Ilustrasi. (DDTCNews)
LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris menyatakan proses negosiasi Brexit terkait dengan perdagangan mengalami jalan buntu lantaran tidak adanya kesepakatan yang dihasilkan antara pemerintah dan Uni Eropa.
Menteri Kabinet Inggris Michael Gove mengatakan kesepakatan Brexit dalam aspek perdagangan saat periode transisi berakhir pada 31 Desember 2020 kemungkinan besar tidak akan tercapai. Dia pesimistis pertemuan lanjutan dapat menghasilkan kesepakatan.
"Uni Eropa harus mengubah pendekatannya jika ingin mencapai kesepakatan dengan Inggris," kata Gove saat bertemu dengan Majelis Rendah Parlemen Inggris, Rabu (21/10/2020).
Gove menyebutkan proses negosiasi Brexit mencapai jalan buntu karena Uni Eropa menganggap Inggris masih bagian dari Uni Eropa. Oleh karena itu, pemerintah mulai mengalihkan fokus untuk mempersiapkan dampak Brexit tanpa kesepakatan pisah tahun depan.
Salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan pelaku usaha yang biasa berbisnis di pasar Uni Eropa. Dia ingin memastikan eksportir Inggris siap meninggalkan Un Eropa dan pemerintah hanya memiliki waktu efektif 10 minggu untuk mempersiapkan hal tersebut.
Untuk itu, Gove mengimbau pelaku usaha untuk terus memantau laman resmi pemerintah untuk mendapatkan perkembangan terbaru regulasi perdagangan dengan Uni Eropa khususnya dalam urusan kepabeanan dan pajak.
"HMRC [otoritas pajak Inggris] juga telah menghubungi 200.000 pengusaha yang memiliki hubungan bisnis dengan Uni Eropa untuk memastikan mereka memahami aturan bea cukai dan pajak yang baru," sebut Gove.
Pemerintah juga mempersiapkan sistem IT yang baru untuk melakukan pengawasan lalu lintas barang yang masuk dan keluar daerah pabean. Sistem baru ini diharapkan memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis dengan hubungan dagang baru Uni Eropa dan Inggris.
Sementara itu, Uni Eropa tidak menutup pintu untuk melanjutkan proses negosiasi Brexit terutama dalam urusan perdagangan lintas batas. Harapan untuk mencapai kesepakatan masih bisa dilakukan jika Inggris bersedia kembali ke meja perundingan.
"Brussels siap melanjutkan pembicaraan pada semua subjek dalam negosiasi," kata Kepala Perundingan Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier seperti dilansir metro.co.uk. (rig)