Ilustrasi. (DDTCNews)
BERN, DDTCNews—Swiss diprediksi bakal menggantikan Hong Kong sebagai salah satu yurisdiksi dengan tarif pajak penghasilan (PPh) badan terendah di dunia pada 2025.
Rata-rata tarif PPh badan di Swiss bakal turun ke level 13,5% dari sebelumnya 16,8% pada lima tahun mendatang, atau lebih rendah dari tarif PPh badan yang saat ini berlaku di Hong Kong sebesar 16,5%.
"Tarif PPh badan ini bahkan lebih rendah dari tarif di Singapura sebesar 17%," tulis BAK Economics dalam laporannya, dikutip Rabu (29/7/2020).
Untuk diketahui, setiap wilayah di Swiss memiliki tarif PPh badan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap wilayah memiliki kewenangan untuk menentukan tarif PPh badannya masing-masing.
Adapun BAK Economics adalah lembaga riset yang rutin mengukur dan membandingkan daya tarik investasi dari masing-masing wilayah di Swiss dan wilayah lain di luar yurisdiksi Swiss.
Menurut BAK, beberapa wilayah di Swiss diprediksi menerapkan tarif PPh Badan yang lebih rendah dari 10%. Di Nidwalden misalnya, tarif PPh badan di wilayah tersebut pada tahun 2025 bakal sebesar 9,8%.
Dengan tarif pajak sebesar 9,8% ini, tarif PPh badan di Nidwalden bakal lebih rendah dari tarif yang diterapkan di Bern selaku Ibukota Swiss dan kota-kota besar lainnya seperti London, Munich, Wina, Paris, hingga Milan.
Dilansir dari irishexaminer, turunnya tarif pajak juga membuat investor dan korporasi mengatur ulang rencana investasi. Selama ini, tarif pajak punya kecenderungan untuk menarik arus modal masuk dari korporasi maupun individu yang memanfaatkan peluang tersebut.
Sementara itu, situasi di Hong Kong saat ini membuat banyak perusahaan di Hong Kong mempertimbangkan untuk merelokasi usahanya. Peluang ini juga ditangkap negara-negara di belahan timur untuk menyiapkan lokasi baru bagi perusahaan tersebut. (rig)