RAPAT TAHUNAN KE-49 SGATAR

Mengintip Suasana Pembukaan Pertemuan Otoritas Pajak se-Asia Pasifik

Redaksi DDTCNews
Rabu, 23 Oktober 2019 | 13.55 WIB
ddtc-loaderDirjen Pajak Robert Pakpahan memasuki Ballroom Hotel Tentrem yang menjadi tempat berlangsungnya rapat tahunan ke-49 Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR). (foto: DJP)
Dirjen Pajak Robert Pakpahan memasuki Ballroom Hotel Tentrem yang menjadi tempat berlangsungnya rapa...
ddtc-loaderPertunjukan kesenian tradisional Indonesia. (foto: DJP)
Pertunjukan kesenian tradisional Indonesia. (foto: DJP)
ddtc-loaderPidato pembuka yang disampaikan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan. (foto: DJP)
Pidato pembuka yang disampaikan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan. (foto: DJP)
ddtc-loaderPemukulan gong oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai penanda resmi dibukanya rapat tahunan ke-49 SGATAR. (foto: DJP)
Pemukulan gong oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai penanda resmi dibukanya rapat tahunan ke-49...
ddtc-loaderDirjen Pajak Robert Pakpahan berfoto bersama Commissioner of the State Taxation Administration from the People’s Republic of China Wang Jun  dan Commisioner of the National Tax Agency of Japan Tsuguhito Hoshino. (foto: DJP)
Dirjen Pajak Robert Pakpahan berfoto bersama Commissioner of the State Taxation Administration from ...
ddtc-loaderSuasana pembukaan rapat tahunan ke-49 SGATAR. (foto: DJP)
Suasana pembukaan rapat tahunan ke-49 SGATAR. (foto: DJP)
ddtc-loaderFoto bersama Head of Delegations. (foto: DJP)
Foto bersama Head of Delegations. (foto: DJP)
ddtc-loaderFoto bersama Head of Delegations dan seluruh delegasi. (foto: DJP)
Foto bersama Head of Delegations dan seluruh delegasi. (foto: DJP)
ddtc-loaderDirjen Pajak Robert Pakpahan memasuki Ballroom Hotel Tentrem yang menjadi tempat berlangsungnya rapat tahunan ke-49 Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR). (foto: DJP)
ddtc-loaderPertunjukan kesenian tradisional Indonesia. (foto: DJP)
ddtc-loaderPidato pembuka yang disampaikan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan. (foto: DJP)
ddtc-loaderPemukulan gong oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai penanda resmi dibukanya rapat tahunan ke-49 SGATAR. (foto: DJP)
ddtc-loaderDirjen Pajak Robert Pakpahan berfoto bersama Commissioner of the State Taxation Administration from the People’s Republic of China Wang Jun  dan Commisioner of the National Tax Agency of Japan Tsuguhito Hoshino. (foto: DJP)
ddtc-loaderSuasana pembukaan rapat tahunan ke-49 SGATAR. (foto: DJP)
ddtc-loaderFoto bersama Head of Delegations. (foto: DJP)
ddtc-loaderFoto bersama Head of Delegations dan seluruh delegasi. (foto: DJP)

JOGJAKARTA, DDTCNews – Rapat tahunan ke-49 Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR) resmi dibuka.

Pembukaan pertemuan otoritas pajak se-Asia Pasifik ini ditandai dengan pertunjukan kesenian tradisional Indonesia. Selanjutnya, disambung dengan sambutan dari Dirjen Pajak Robert Pakpahan dan diakhiri dengan pemukulan gong.

“Dalam pidatonya Robert Pakpahan menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan reformasi perpajakan. Beliau juga berpesan agar para anggota 49th SGATAR Annual Meeting memperkuat koordinasi dan menjaga sinergi,” demikian cuitan DJP melalui akun Twitter-nya, Rabu (23/10/2019).

Keberadaan SGATAR, lanjut DJP, sangat penting sebagai platform yang berkecimpung dalam menangani masalah perpajakan terutama di kawasan Asia Pasifik. Pertemuan ini diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dalam merespon tantangan perpajakan global yang semakin kompleks di tengah transformasi lanskap ekonomi global.

Selama tiga hari pelaksanaan SGATAR di Jogjakarta dari 23 – 25 Oktober 2019, pembahasan pada forum pimpinan delegasi dan kelompok kerja dilakukan secara paralel. Robert akan memimpin diskusi pada forum pimpinan delegasi.

Forum pimpinan delegasi diagendakan akan membahas isu-isu perpajakan strategis, seperti ekonomi digital, manajemen risiko kepatuhan, kemudahan berusaha, pengembangan SGATAR di masa depan, dan kerangka kerja operasional SGATAR.

Selain itu, forum pimpinan delegasi juga akan membahas reformasi perpajakan yang dilakukan oleh masing-masing yurisdiksi anggota dalam satu tahun terakhir. Ada pula pembahasan respons terhadap dampak disruptif teknologi informasi terhadap kebijakan dan administrasi pajak.

Selain forum pimpinan delegasi, terdapat 3 kelompok kerja yang akan membahas isu-isu perpajakan actual, termasuk analisis transfer pricing, data pembanding, penyelesaian sengketa, pertukaran informasi keuangan, serta simplifikasi administrasi pajak berbasis teknologi informasi dan komunikasi digital untuk meningkatkan kepatuhan dan penerimaan pajak.

Keanggotaan SGATAR saat ini terdiri dari 17 otoritas pajak di wilayah Asia Pasifik, yaitu Australia, Kamboja, Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Macau (Tiongkok), Malaysia, Mongolia, Papua Nugini, Filipina, Selandia Baru, Singapura, Taipei Tionghoa, Thailand, dan Vietnam.

Selain ke-17 yurisdiksi anggota tersebut, pertemuan tahunan kali ini juga dihadiri oleh 15 peninjau internasional di antaranya Asian Development Bank, International Monetary Fund, Organisation for Economic Co-operation and Development, dan World Bank, serta tiga peninjau dalam negeri yaitu Badan Kebijakan Fiskal, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dan Biro Hukum Kementerian Keuangan. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.