KOTA BINJAI

3 Petugas Pajak Gadungan Diciduk

Redaksi DDTCNews
Senin, 04 Juli 2016 | 18.47 WIB
3 Petugas Pajak Gadungan Diciduk

BINJAI, DDTCNews —  Tiga orang yang mengaku sebagai petugas pajak dan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibekuk Polres Binjai, Sumatera Utara, setelah seorang pemilik toko bangunan di Kabupaten Langkat melaporkan aksi pemerasan yang dilakukannya.

Ketiga pelaku tersebut adalah Nasman Manao (55) warga Kelurahan Timbang Deli; Blasius Boy Sarumaha (28) warga Kelurahan Marendal I, Deli Serdang; dan Yasekhe Gule (51) warga Jalan Bajak, Patumbak, Deli Serdang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Binjai, AKP Bambang Tarigan mengatakan untuk meyakinkan korbannya, pelaku melengkapi dirinya dengan tanda pengenal dan atribut petugas pajak, KPK hingga Polri, bahkan pelaku membawa air soft gun untuk menakuti korbannya.

Kasus ini bermula ketika pelaku mendatangi sebuah toko bangunan dan mengatakan pada pemilik toko, Mulyono bahwa dirinya menunggak pajak sebesar Rp280 juta. “Pelaku bilang dia bisa membantu korban melunasi pajak dengan membayar Rp5 juta,” ujar Bambang, pekan lalu.

Namun Mulyono hanya menyanggupi sebesar Rp4,5 juta, sebelumnya pelaku sempat menunjukkan air soft gun yang dibawanya, merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku, sesaat setelah pelaku meninggalkan tokonya, Mulyono langsung melaporkan kejadian ini ke petugas Polres Binjai.

Tidak butuh waktu lama, petugas berhasil membekuk pelaku yang sedang melanjutkan aksinya di toko lain tak jauh dari kediaman Mulyono. Pelaku menggunakan modus yang sama untuk mengelabui pemilik  Toko Bangunan Surya Baru.

Para pelaku terancam dijerat dengan pasal tindak pidana pemerasan, penipuan dan kepemilikan senjata jenis air soft gun. Hingga kini petugas masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dan memeriksa para pelaku.

Saat ditangkap seperti dilansir pojoksumut.com, petugas menemukan sejumlah barang bukti seperti uang senilai Rp7 juta lebih, empat unit telepon genggam, tiga tas, dokumen dan kliping koran, badge nama sejumlah LSM, tiga dompet, satu unit mobil Toyota Avanza dan beberapa barang bukti lainnya.

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.