Ilustrasi.
BALIKPAPAN, DDTCNews – Pemprov Kalimantan Timur mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor mulai 16 Agustus 2022.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati mengatakan program pemutihan itu diadakan untuk mendorong kepatuhan wajib pajak. Wajib pajak diharapkan memanfaatkan program ini untuk menyelesaikan tunggakan pajaknya.
"Siapa saja yang ada tunggakan maka ketika dia datang membayar pajak itu tidak ada denda administrasi karena memang kita bebaskan seluruhnya," katanya, dikutip pada Minggu (21/8/2022).
Ismiati menuturkan program pemutihan diadakan mulai 16 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2022. Menurutnya, program pemutihan tersebut mencakup 5 hal yang perlu menjadi perhatian wajib pajak atau pemilik kendaraan.
Pertama, pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, bebas pajak progresif, bebas bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) kedua dan seterusnya, tetapi tidak termasuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Kedua, wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan dari 0 sampai dengan 30 hari sebelum jatuh tempo mendapatkan diskon pokok pajak 2%. Diskon ini menjadi bentuk penghargaan pemprov bagi wajib pajak yang membayarkan kewajiban tepat waktu.
Ketiga, diskon pokok pajak 4% akan diberikan bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran pada 31 hari sampai dengan 60 hari sebelum jatuh tempo. Keempat, diskon pokok pajak bagi wajib pajak yang menunggak 4 tahun ke atas sehingga cukup membayar 3 tahun pajak.
"Misalnya ada yang merasa belum bayar pajak sampai 5 tahun bahkan lebih, datang ke Samsat hanya bayar pokoknya 3 tahun dan denda tidak ada," ujarnya.
Kelima, insentif yang diberikan menyangkut pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) 2021 dan tahun sebelumnya.
Dana yang dikumpulkan melalui SWDKLLJ pada akhirnya akan dirasakan kembali oleh masyarakat dalam bentuk santunan apabila mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Sonny Irawan mengajak wajib pajak memanfaatkan program pemutihan pajak. Menurutnya, Polda bersama Bapenda dan Jasa Raharja akan meningkatkan pelayanan di kantor Samsat agar makin memudahkan wajib pajak.
"Kami mendukung program kaitannya pelaksanaan relaksasi pajak yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim dan juga Jasa Raharja," tuturnya seperti dilansir korankaltim.com. (rig)