Ilustrasi.
DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan wajib pajak mengenai batas waktu pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) dan pelaporan SPT Masa Maret 2022.
Akhir bulan ini (30/4/2022) merupakan hari libur (Sabtu). Selain itu, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, Senin—Jumat (2—6/5/2022) merupakan hari libur nasional dan cuti bersama.
“Dalam hal pembayaran pajak. Jika tanggal jatuh tempo pembayaran pajak bertepatan dengan hari libur termasuk hari sabtu atau hari libur nasional maka pembayaran pajak dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya,” cuit akun Twitter @DitjenPajakRI dalam sebuah utas, Senin (25/4/2022).
Ketentuan yang sama juga berlaku untuk pelaporan PPN. Jika tanggal batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur termasuk hari sabtu atau hari libur nasional, pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) PMK 242/2014, hari libur yang dimaksud adalah hari Sabtu, hari Minggu, hari libur nasional, hari yang diliburkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum, atau cuti bersama secara nasional.
“Jadi, untuk pelaporan SPT Masa PPN Maret 2022 bisa #KawanPajak laporkan selambat-lambatnya 9 Mei 2022,” imbuh DJP.
DJP juga menjelaskan terkait dengan adanya hari libur nasional dan cuti Bersama, wajib pajak masih bisa memanfaatkan layanan tatap muka sampai dengan 28 April 2022. Simak ‘Layanan Tatap Muka DJP Terakhir 28 April, WP Perlu Reservasi Dulu’. (kaw)
Banyak yang bertanya terkait batas Waktu Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak SPT PPN Masa Maret 2022 karena 30 April 2022 merupakan hari libur nasional.
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) April 25, 2022
Jadi tenggat lapornya tanggal berapa ya, Min?
Jawabannya ada di utas ini ya.
-Sebuah Utas