KABUPATEN GRESIK

Banyak Parkir Liar, Potensi Setoran Pajak Anjlok

Nora Galuh Candra Asmarani | Senin, 19 Juli 2021 | 12:30 WIB
Banyak Parkir Liar, Potensi Setoran Pajak Anjlok

Ilustrasi. Polisi lalu lintas tengah melakukan penertiban terhadap parkir liar di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

GRESIK, DDTCNews – Maraknya parkir tidak berizin atau parkir liar di Kabupaten Gresik membuat potensi penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir menurun.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gresik Lilik Hidayati mengatakan hal tersebut dalam Sosialisasi Perundang-undangan (Sosperda) tahap III tahun 2021. Untuk itu, ia mengimbau Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik segera menertibkan parkir liar.

“Parkir-parkir liar masih banyak maka tugas dishub harus menekannya. Terkait dengan retribusi dan pajak parkir maka diharapkan dishub mengkondisikan parkir-parkir agar sesuai dengan aturan” ujar Lilik, dikutip pada Senin (19/7/2021)

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Politisi Fraksi Partai Amanat Pembangunan (PAN) tersebut juga berharap masyarakat turut berperan aktif membantu pemerintah untuk mengatasi masalah parkir liar. Selain itu, Lilik menekankan Dishub juga untuk aktif memeriksa kondisi parkir di lapangan.

“Peran masyarakat juga, kemudian dishub juga memantau bagaimana kondisi lapangan, jangan jika ada keluhan baru turun,” tuturnya seperti dilansir sabdanews.com.

Dalam sosialisasi tersebut, Lilik juga menerangkan setidaknya terdapat tiga peraturan daerah yang mengatur perihal retribusi di antaranya seperti restribusi parkir, restribusi pengujian kendaraan bermotor, dan penyelenggaraan jaringan utilitas.

Baca Juga:
Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Sebagai informasi pajak parkir dan retribusi parkir merupakan dua hal yang berbeda. Secara ringkas, pajak parkir adalah pungutan atas layanan parkir di luar badan jalan yang disediakan oleh pengusaha parkir.

Sementara itu, retribusi parkir merupakan pungutan layanan parkir yang disediakan oleh pemerintah daerah. Terdapat dua jenis retribusi parkir, yaitu retribusi parkir di tepi jalan umum dan retribusi tempat khusus parkir. Simak “Beda Pajak Parkir dan Retribusi Parkir?” (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024