BANTUAN SOSIAL

Asyik, Program Kartu Prakerja Berlanjut Hingga Tahun Depan

Dian Kurniati | Selasa, 03 November 2020 | 13:58 WIB
Asyik, Program Kartu Prakerja Berlanjut Hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari. (foto: hasil tangkapan layar dari medsos)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pelaksana (Project Management Officer/PMO) Kartu Prakerja memastikan program kartu prakerja akan tetap berlanjut hingga 2021.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan program kartu prakerja akan tetap dilanjutkan hingga 2021. Meski begitu, peserta yang memperoleh kartu prakerja tahun ini tidak akan mendapat bantuan lagi pada 2021.

"Program kartu prakerja ini tahun depan penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini, karena prinsip pemerataan kesempatan ini kami laksanakan," katanya dalam sebuah webinar, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga:
Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Denni belum memerinci alokasi anggaran dan jumlah kuota peserta kartu prakerja pada tahun depan. Meski begitu, pemerintah telah memasukkan belanja bantuan sosial kartu prakerja tersebut dalam APBN 2021.

Untuk tahun ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk biaya pelatihan dan insentif bagi sebanyak 5,6 juta penerima kartu prakerja. Saat ini, proses pendaftaran kartu prakerja gelombang XI tengah dilangsungkan.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menuturkan pemerintah akan menjaring masukan dan rekomendasi dari berbagai kalangan untuk memperbaiki pelaksanaan kartu prakerja.

Baca Juga:
Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Dia meyakini penyelenggaraan kartu prakerja akan memberi lebih banyak manfaat bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 atau masyarakat yang ingin meningkatkan keahliannya.

"Pada 2021, program prakerja akan terus dilakukan, dan untuk itu kami mengharapkan masukan dan rekomendasi untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan di kartu prakerja," ujarnya.

Menurut Rudy, aspek yang ingin terus diperbaiki antara lain model pelatihan kartu prakerja, skema usulan peserta dari sekolah formal seperti SMK atau perguruan tinggi, hingga keterlibatan swasta dalam program tersebut.

Dalam ekosistem kartu prakerja, saat ini terdapat tujuh platform digital dan 147 lembaga pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.500 pelatihan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya