Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris akan tetap fokus meredam tingkat inflasi pada tahun ini sehingga pemberian insentif pajak yang telah diagendakan terpaksa ditunda.
Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan penurunan tingkat inflasi di Inggris lebih utama dibandingkan dengan kebijakan pajak. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan usaha melalui kebijakan pajak.
“Namun, kebijakan yang dibutuhkan saat ini ialah menurunkan tingkat inflasi,” katanya dikutip dari Tax Notes International, Rabu (22/2/2023)
Hunt sebelumnya memang berencana untuk mengagendakan pemberian insentif pajak bagi pelaku usaha. Menurutnya, keringanan pajak merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Inggris.
Dia memandang pajak yang tinggi akan menyebabkan pelaku usaha dan investor berpikir dua kali untuk mengembangkan bisnisnya di Inggris.
“Untuk mendukung para pelaku usaha, pertama kita harus meringankan tarif pajak,” ujarnya.
Dalam perjalanannya, agenda keringanan pajak terpaksa tertunda lantaran angka inflasi yang terus melonjak. Alhasil, fokus pemerintah Inggris kini meredam angka inflasi. Hal ini juga sejalan dengan 5 fokus utama Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Lima fokus utama Rishi Sunak tersebut yaitu memangkas setengah dari tingkat inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas utang negara, peningkatan pelayanan kesehatan, dan penanganan imigran ilegal. (sabian/rig)