Ilustrasi. (foto: DJP)
JAKARTA, DDTCNews – Maret dan April menjadi waktu yang sibuk bagi Ditjen Pajak (DJP). Maklum, pada bulan-bulan inilah tenggat penyampaian surat pemberitahuan (SPT) untuk wajib pajak orang pribadi dan badan berada. Tahun ini, kerja otoritas akan dibantu oleh banyak pihak.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan setidaknya ada dua pihak yang turut membantu menyukseskan hajatan rutin otoritas tahun ini. Kedua pihak ini adalah relawan dan konsultan pajak. Mereka akan ambil bagian untuk melayani masyarakat.
“Tahun ini akan ada ribuan relawan dan juga kita kolaborasi dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia,” katanya di Kelas Pajak DJP dan Wartawan, Senin (25/2/2019).
Kedua pihak tersebut, menurut Hestu, akan memberikan pelayanan pajak secara cuma-cuma alias gratis. Melaporkan dan mengisi SPT dengan e-Filing menjadi tugas utama, baik relawan yang mayoritas terdiri dari mahasiswa maupun konsultan pajak.
Selain itu, otoritas pajak juga akan mendayagunakan fiskus untuk memberikan pelayanan kepada wajib pajak terkait penyampaian SPT Tahunan pada 2019. Layanan di luar kantor juga akan digencarkan oleh otoritas.
“Kita lakukan juga layanan di luar kantor seperti pojok pajak di pusat perbelanjaan. Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas tersebut,” ungkapnya.
Melalui berbagai kemudahan dalam pelayanan, Hestu berharap adanya peningkatan kepatuhan formal wajib pajak. Dengan demikian, target kepatuhan formal 85% pada tahun ini bisa terpenuhi. Target tersebut mencatatkan kenaikan bila dibandingkan dengan capaian tahun lalu 71%.
“Di bidang pelayanan banyak sekali yang kita lakukan. Kepatuhan formal coba kita tingkatkan lagi karena sekarang sudah lebih efisien melalui e-Filing bisa dilakukan di mana dan kapan saja,” imbuhnya. (kaw)