KABUPATEN BINTAN

DPRD Tolak Pajak Penerangan Jalan Naik

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Juli 2016 | 15:51 WIB
 DPRD Tolak Pajak Penerangan Jalan Naik

BINTAN, DDTCNews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan menolak usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan utuk menaikkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 2% menjadi 7%. DPRD Bintan menilai kenaikan PPJ akan menyusahkan masyarakat Bintan.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pajak Daerah DPRD Bintan Raja Miskal mencoba memberi beberapa saran untuk menghemat pengeluaran pemerintah tanpa harus menaikkan PPJ, antara lain dengan memasang KWh listrik setiap jarak tertentu pada lampu penerangan jalan.

“Dengan begini, tagihan listrik untuk lampu jalan yang dibayarkan Pemkab Bintan ke PLN (PT Perusahaan Listrik Negara) dapat dihitung dengan rinci bedasarkan penggunaan listrik dari KWh yang dipasang,” ujar Raja, kemarin (20/7).

Baca Juga:
Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Selain itu, DPRD juga menyarankan perubahan pada jenis lampu yang digunakan, yaitu dari bola lampu menjadi LED. Sebab lampu LED jauh lebih irit ketimbang menggunakan bola lampu biasa. Dengan mempertimbangkan usulan tersebut, DPRD meminta Pemkab Banten untuk mengkaji lebih dalam atas rencana kenaikan PPJ.

Pemkab Bintan bukan hanya meningkatkan PPJ saja, melainkan juga menaikkan pajak untuk hiburan lain selain pagelaran kesenian tradisional menjadi 10%. Begitu pula untuk tempat hiburan seperti klub malam, diskotik, tempat karaoke, lounge, cafe, bar, pub dan sejenis lainnya naik menjadi 15%.

Selain itu, seperti dikutip melalui batampos.co.id, Pemkab Bintan juga ingin menaikkan kesenian tradisional menjadi 2,5%. Namun usulan ini juga ditolak oleh DPRD. Raja berpendapat kenaikan pajak untuk hiburan tradisional akan memudarkan tradisi kesenian lokal. DPRD justru memutuskan untuk menggratiskan pajak atas kesenian daerah.

“Saya juga menolak keras jika Pemkab Bintan terapkan pajak hiburan kesenian tradisional. Karena menaikan pajak sama saja mematikan kelestarian kesenian tradisional khususnya di Bintan,” pungkas Raja. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu