KEBIJAKAN MONETER

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp5.923,9 Triliun

Redaksi DDTCNews
Selasa, 15 Februari 2022 | 19.30 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp5.923,9 Triliun

Bank Indonesia.

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV/2021 senilai US$415,1 miliar atau setara Rp5.923,9 triliun (kurs Rp14.271 per dolar AS), turun dibandingkan dengan posisi kuartal sebelumnya yakni US$424,0 miliar.

Secara tahunan, posisi ULN kuartal IV/2021 turun 0,4% year on year (yoy). Padahal pada kuartal III/2021 tumbuh 3,8% yoy.

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik [pemerintah dan bank sentral] dan sektor swasta,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (15/2/2022).

Lebih terperinci, ULN pemerintah pada kuartal IV/2021 menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada kuartal IV/2021 senilai US$200,2 miliar. Angka tersebut turun dibandikan periode sebelumnya senilai US$205,5 miliar.

Hal tersebut menyebabkan ULN pemerintah terkontraksi 3% yoy, setelah tumbuh 4,1% yoy pada kuartal III/2021.

“Penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri surat berharga negara (SBN) yang jatuh tempo dan pelunasan sebagian pokok pinjaman di kuartal IV/2021,” ujar Erwin.

Di samping itu, volatilitas di pasar keuangan global yang cenderung tinggi turut berpengaruh pada perpindahan investasi dari SBN ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor nonresiden pada SBN.

“Sepanjang kuartal IV/2021, ULN pemerintah tetap diarahkan pada pembiayaan sektor produktif dan diutamakan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, termasuk kelanjutan upaya mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN). ULN pemerintah terus dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel,” kata Erwin. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.