Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak hingga September 2021 senilai Rp850,1 triliun atau setara 69,1% terhadap target Rp1.229,59 triliun.
Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan tren penerimaan pajak semakin menunjukkan perbaikan seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Menurutnya, otoritas akan terus mengoptimalkan penerimaan agar target tercapai di akhir tahun.
"Harapannya, sampai dengan akhir tahun, kami kepengen mendekati dan bahkan insyaallah memenuhi target yang ditetapkan," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).
Suryo mengatakan penerimaan pajak sampai dengan September 2021 terus menunjukkan tren positif. Pasalnya, penerimaan pajak hingga Agustus 2021 baru tumbuh 9,5%, sedangkan hingga September 2021 pertumbuhannya melesat hingga 13,2%.
Menurutnya, Ditjen Pajak (DJP) akan terus mengevaluasi dan mengatasi tren pertumbuhan positif tersebut. Jika tren terus berlanjut, dia optimistis shortfall pajak akan mengecil, bahkan mencapai target yang ditetapkan.
"Ekspektasi sampai dengan akhir tahun, shortfall-nya ya kami harapkan untuk berkurang secara signifikan," ujarnya.
Suryo menambahkan langkah yang dilakukan DJP misalnya mengoptimalkan kegiatan pengawasan pembayaran masa (PPM) dan kegiatan pengawasan kepatuhan material (PKM) atas wajib pajak strategis.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan outlook penerimaan pajak 2021 akan senilai Rp1.176,3 triliun atau setara 95,7% dari target Rp1.229,6 triliun. Adapun pertumbuhannya, diperkirakan mencapai 9,7%, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi 2020 dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) audited yang tumbuh 4,9%. (sap)