Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata.
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) berharap makin banyak masyarakat yang turut serta dalam seleksi calon hakim agung (CHA).
Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata mengatakan saat ini sudah 119 orang yang telah mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti seleksi. Dari jumlah tersebut, baru 14 orang CHA yang sudah menyelesaikan persyaratan pengisian data dan pengunggahan berkas secara lengkap.
"Oleh karena itu kami berharap partisipasi pendaftar bagi posisi-posisi yang telah dimintakan oleh Mahkamah Agung (MA) tersebut," katanya dalam sosialisasi Seleksi dan Penjaringan Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc di MA Tahun 2022/2023, Rabu (14/9/2022).
Tak hanya mendorong masyarakat turut serta dalam seleksi, Mukti juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan, baik berupa evaluasi, rekomendasi, maupun saran demi menyempurnakan proses seleksi CHA ke depan.
Untuk diketahui, KY kembali membuka seleksi CHA di MA, termasuk CHA kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak.
Secara keseluruhan, MA membutuhkan 11 hakim agung yang terdiri dari 1 orang hakim agung pada kamar perdata, 7 orang hakim agung pada kamar pidana, 1 orang hakim agung pada kamar perdata, 1 orang hakim agung kamar TUN, dan 1 orang hakim agung kamar TUN khusus pajak.
Pendaftaran CHA dilakukan secara daring melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id terhitung sejak 31 Agustus hingga 20 September 2022. Berkas persyaratan harus dipindai dalam format PDF dan dikirimkan ke laman tersebut paling lambat pada 20 September 2022.
Panitia seleksi tidak menerima pendaftaran secara langsung. Pertanyaan terkait dengan pendaftaran dan proses seleksi hanya dapat disampaikan melalui email dengan alamat [email protected] atau chat online pada rekrutmen.komisiyudisial.go.id.
Seleksi akan dilakukan secara bertahap diawali dengan seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, serta wawancara. (rig)