Ilustrasi.
WASHINGTON D.C., DDTCNews – Data Internal Revenue Service (IRS) yang dibocorkan oleh ProPublica menyebutkan nilai pajak yang dibayar oleh 25 orang terkaya AS ternyata amat rendah bila dibandingkan dengan penghasilan dan kekayaannya.
Sepanjang 2014—2018, rata-rata pajak penghasilan yang dibayar oleh wajib pajak terkaya AS hanya 16% dari total penghasilannya. Menurut data IRS, mereka memiliki pendapatan kotor senilai US$86 miliar dan hanya membayar pajak penghasilan sebesar US$13,6 miliar.
“Persentase pajak yang dibayar dari total penghasilan tersebut lebih rendah ketimbang pegawai yang memiliki penghasilan US$45.000 per tahun, bila termasuk pungutan kesehatan dan jaminan sosial,” sebut ProPublica dalam pemberitaannya, Rabu (9/6/2021).
Pajak yang dibayar oleh orang-orang kaya tersebut juga lebih rendah dari tarif pajak efektif. Menurut perhitungan IRS, jika penghasilan suatu wajib pajak mencapai US$10 juta maka pajak yang dibayar mencapai US$2,5 juta atau memiliki tarif pajak efektif sebesar 25%.
Tentunya, semakin besar penghasilan maka semakin besar pula tarif pajak yang dikenakan. Meski begitu, kenyataan di lapangan tidak sesuai. Contoh, Jeff Bezos membayar pajak senilai US$973 juta pada tahun 2014 hingga 2018.
Dengan total penghasilan yang dilaporkan senilai US$4,22 miliar maka Bezos hanya membayar pajak sebesar 23% dari total penghasilannya. Tarif pajak efektif Bezos ini masih lebih rendah ketimbang yang memiliki penghasilan US$10 juta/tahun.
"Orang-orang terkaya AS membayar pajak yang amat kecil bagaimanapun Anda mengukurnya. Informasi IRS menunjukkan betapa kecilnya pajak yang dibayarkan oleh orang kaya dibandingkan dengan kekayaan yang diakumulasi," tulis ProPublica.
ProPublica memandang rendahnya pajak yang dibayar oleh orang-orang terkaya AS lantaran IRS tak mampu melaksanakan penegakan hukum secara maksimal akibat keterbatasan anggaran sehingga dimanfaatkan oleh korporasi besar dan orang-orang terkaya AS. (rig)