KEBIJAKAN FISKAL

Sri Mulyani Mulai Siapkan Belanja untuk Ibu Kota Baru & Pemilu 2024

Muhamad Wildan | Selasa, 04 Januari 2022 | 10:30 WIB
Sri Mulyani Mulai Siapkan Belanja untuk Ibu Kota Baru & Pemilu 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita. (foto: Wildan)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mulai menyiapkan belanja yang dibutuhkan untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur dan belanja untuk pemilu 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 2 kegiatan tersebut akan menambah beban anggaran di tengah masih berlanjutnya program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Oleh karena kita masih menghadapi pandemi maka PEN tetap akan kita jalankan meski skalanya disesuaikan. Namun, kita juga antisipasi IKN dan persiapan pemilu," ujar Sri Mulyani, Senin (3/1/2022).

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Sri Mulyani mengatakan kegiatan-kegiatan baru pada tahun depan ini diharapkan dapat memperkuat laju pemulihan ekonomi nasional.

Secara lebih terperinci, Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan anggaran mengenai pembangunan IKN sesungguhnya tidak disebutkan secara eksplisit di dalam APBN 2022.

Ketika APBN 2022 masih dibahas bersama DPR RI, belum ada kejelasan mengenai kapan pembangunan IKN akan dimulai dan usulan RUU IKN akan disampaikan oleh pemerintah kepada DPR RI. "Namun, dengan penyampaian RUU ini dari Pak Presiden ke DPR, kita harus sudah mulai siapkan," ujar Isa.

Baca Juga:
APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Meski demikian, Isa mengatakan saat ini sesungguhnya terdapat beberapa kementerian dan lembaga (K/L) yang melaksanakan beberapa kegiatan di Kalimantan Timur pada tahun ini. Kegiatan-kegiatan tersebut terkait dengan IKN.

"Beberapa kegiatan K/L di Kalimantan Timur itu adalah kegiatan yang ditujukan untuk persiapan proses pembangunan lebih intens untuk IKN," ujar Isa.

Mengenai belanja untuk Pemilu 2024, Isa mengatakan nilai belanja pada APBN 2022 yang dibutuhkan untuk Pemilu 2024 masih tergolong minim. Belanja yang besar untuk keperluan pemilu akan muncul pada 2023 dan 2024. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara