BERITA PAJAK HARI INI

Semester II/2019, DJP Harapkan Perbaikan Setoran Pajak 2 Sektor Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 18 Juli 2019 | 08:28 WIB
Semester II/2019, DJP Harapkan Perbaikan Setoran Pajak 2 Sektor Ini

Ilustrasi gedung DJP.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) berharap dua sektor penyumbang terbesar penerimaan pajak dapat mengalami perbaikan pada semester II/2019. Topik ini menjadi bahasan beberapa media nasional pada hari ini, Kamis (18/7/2019).

Realisasi penerimaan pajak pada pada semester I/2019 dari seluruh sektor tercatat melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Industri pengolahan dan perdagangan masih menjadi penyumbang terbesar dalam penerimaan pajak pada paruh pertama tahun ini.

Namun, penerimaan dari sektor industri pengolahan terkontraksi 2,6% setelah pada semester I/2018 tercatat tumbuh 13%. Selanjutnya, penerimaan dari sektor perdagangan melambat cukup signifikan di level 2,5%, setelah pada periode yang sama tahun lalu tumbuh hingga 27,6%

Baca Juga:
Catat! Pemeriksaan Lapangan Bisa Dilakukan Terhadap Kelompok WP Ini

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan dua sektor itu diperkirakan akan mengalami perbaikan pada semester II/2019. Sementara, sektor pertambangan yang pada tahun lalu mengalami pertumbuhan cukup tinggi diperkirakan masih akan tertekan.

Selain itu, beberapa media masa juga menyoroti akan dimulainya negosiasi perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) antara Indonesia dan Singapura. Kesepakatan untuk memulai negosiasi ini muncul dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (17/7/2019).

Berikut ulasan berita selengkapnya.

Baca Juga:
Penelitian Kepatuhan Formal, DJP Lihat SPT PPh, SPOP, dan Laporan Lain
  • Industri Pengolahan dan Perdagangan

Otoritas memperkirakan laju restitusi yang cukup kencang pada semester I/2019 diperkirakan kembali normal pada semester ini. Dengan demikian, tekanan terhadap penerimaan semakin berkurang. Selain itu, ada harapan perbaikan ekonomi di akhir tahun.

“Sektor manufaktur mudah-mudahan di semester dua akan meningkat, setelah ekonomi dan level konsumsi menggeliat lebih dari semester I. Restitusi juga melambat mudah-mudahan penerimaan dari sektor perdagangan bertambah lagi,” jelas Dirjen Pajak Robert Pakpahan.

  • Negosiasi Segera Dimulai

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi pertemuan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, mengatakan P3B akan mampu mencegah praktik penghindaran pajak ataupun menghilangkan hambatan perekonomian.

Baca Juga:
WP dengan SPT Lebih Bayar atau Rugi Masuk Prioritas Pemeriksaan DJP

“Ada perjanjian yang akan segera kita mulai negosiasinya, ini masih dalam persiapan yaitu avoidance of double taxation,” katanya.

Pemerintah Singapura pernah meminta pembahasan P3B pada 2017 silam. Kala itu, Indonesia berjanji akan meninjau ulang seluruh perjanjian dengan negara-negara yang memiliki kerja sama perpajakan. Ini karena P3B diterapkan kepada seluruh negara mitra investasi Indonesia.

  • Tantangan Pemajakan Ekonomi Digital

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengakui tantangan besar dalam menarik pajak ekonomi digital adalah mewujudkan regulasi yang adil dan kompetitif. Selain itu, regulasi harus memberikan kepastian hukum, memudahkan kepatuhan pajak, dan memiliki sistem yang baik.

Baca Juga:
Pemeriksaan Pajak Bakal Sederhana, Sengketa Lebih Banyak Soal Ini

No physical presence ini karakteristik utama ekonomi digital yang membuka ruang luas bagi tax planning atau avoidance,” katanya.

  • Ada Ruang Pelonggaran Moneter

Konsensus ekonom memproyeksi Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) dari kemarin hingga hari ini. Hal ini sejalan dengan penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS).

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 13 Mei 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN TULUNGAGUNG

Biar Patuh Pajak, Pemda Siapkan Hadiah untuk Pelanggan Resto dan Hotel

Senin, 13 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Menko Airlangga: Targetnya Kerek Penerimaan, Bukan Kerek PPN

Senin, 13 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Catat! Pemeriksaan Lapangan Bisa Dilakukan Terhadap Kelompok WP Ini

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:37 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Sengketa Pajak akan Mengarah Soal Pandangan Kebijakan, Bukan Uji Bukti

BERITA PILIHAN
Senin, 13 Mei 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik China hingga 4 Kali Lipat

Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Keberatan Lewat e-Objection DJP Online? Ada Validasinya Dulu

Senin, 13 Mei 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Update 2024: Apa Itu Retribusi Daerah dan Jenis-Jenisnya?

Senin, 13 Mei 2024 | 17:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN

Waduh, Yacht Asal Australia di Banda Neira Diamankan Bea Cukai 

Senin, 13 Mei 2024 | 17:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Alokasi WP Berbasis Kewilayahan, KPP Harus Tentukan Zona Pengawasan

Senin, 13 Mei 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Faktur Pajak Kena Reject Berhari-hari, Pastikan e-Faktur Versi Terkini

Senin, 13 Mei 2024 | 15:00 WIB APLIKASI PAJAK

DJP Jamin Taxpayer Account Management Bakal Mudah Digunakan