KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Redaksi DDTCNews
Selasa, 24 Desember 2024 | 18.00 WIB
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil DJP Jakarta Barat berhasil mengumpulkan penerimaan senilai Rp57,67 triliun hingga November 2024, atau 86,44% dari target yang ditetapkan pada tahun ini sejumlah Rp66,72 triliun.

Dari realisasi penerimaan tersebut, PPh menyumbang Rp26,27 triliun, PPN dan PPnBM Rp31,31 triliun, PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) Rp936,90 juta, dan pajak lainnya senilai Rp86,61 miliar.

“Capaian tersebut mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 7,31%,” sebut Kanwil DJP Jakarta Barat dalam keterangan resmi, Selasa (24/12/2024).

Terdapat 4 sektor usaha yang memberikan kontribusi dominan. Sektor perdagangan menyumbang Rp28,84 triliun dengan porsi 50,02%. Lalu, industri pengolahan Rp8,19 triliun, sektor pengangkutan dan pergudangan Rp3,83 triliun, serta sektor konstruksi Rp3,03 triliun.

Dari sisi kepatuhan pelaporan SPT Tahunan, kinerja penerimaan SPT Tahunan Kanwil DJP Jakarta Barat hingga 30 November 2024 telah mencapai 89,92%, atau telah menerima 370.975 SPT Tahunan dari target sebanyak 412.582 SPT.

Sementara itu, realisasi penerimaan pajak secara nasional mencapai Rp1.688,93 triliun hingga November 2024, tumbuh 1,05%. Adapun realisasi penerimaan pajak tersebut setara dengan 84,92% dari target senilai Rp1.989 triliun.

Dari realisasi penerimaan tersebut, PPh nonmigas mencapai Rp885,77 triliun atau 83,3% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 0,43%, tetapi secara neto kontraksi 2,02%.

Sementara itu, realisasi PPN dan PPnBM tercatat senilai Rp707,76 triliun atau 87,23% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 8,17%, sedangkan netonya tumbuh 5,98%.

Kinerja PPN dan PPnBM tumbuh seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi dalam negeri dan impor, terutama pada sektor perdagangan dan industri minyak kelapa sawit.

PBB dan pajak lainnya, realisasinya Rp36,52 triliun atau 96,79% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 2,65%, sedangkan netonya tumbuh 3%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.