PROVINSI RIAU

Sebelum Masuk Libur Lebaran, Pemprov Imbau WP Bayar Pajak Kendaraan

Dian Kurniati | Kamis, 04 April 2024 | 09:30 WIB
Sebelum Masuk Libur Lebaran, Pemprov Imbau WP Bayar Pajak Kendaraan

Ilustrasi.

PEKANBARU, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau mengimbau wajib pajak untuk segera membayar pajak kendaraan bermotor.

Kepala Bapenda Evarefita mengatakan wajib pajak perlu memperhatikan jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan agar terhindar dari denda. Dia pun mengimbau wajib pajak untuk melunasi pajak kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran.

"Agar perjalanan mudik lebih nyaman, jangan lupa untuk melunasi pajak kendaraannya," katanya, dikutip pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Evarefita menuturkan kunjungan wajib pajak ke kantor Samsat biasanya memang ramai jelang libur panjang. Untuk itu, wajib pajak juga dapat memanfaatkan layanan lainnya, seperti Samsat drive thru, Samsat keliling, Samsat mal pelayanan publik, Samsat tanjak, dan aplikasi Signal.

Pajak kendaraan bermotor bisa dibayarkan sejak 90 hari sebelum jatuh tempo tanpa mengurangi masa berlakunya. Apabila telanjur mudik ke kampung halaman, wajib pajak bisa memanfaatkan aplikasi Signal untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara online.

Dia menjelaskan petugas telah siap menyambut lonjakan kunjungan wajib pajak jelang libur Lebaran. Selama bulan puasa, Samsat Riau memperpanjang waktu pelayanan hingga Sabtu. Layanan ini akan memudahkan wajib pajak yang ingin melaksanakan kewajibannya pada akhir pekan.

Baca Juga:
Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

Pelayanan Samsat pada hari Sabtu akan tersedia hingga 6 April 2024. Setelahnya, Samsat akan libur pada 10-11 April 2024, serta cuti bersama pada 8, 9, 12, dan 15 April 2024.

Evarefita menambahkan kendaraan yang jatuh tempo pembayaran pajaknya ternyata bertepatan dengan tanggal libur maka dapat melaksanakan kewajibannya pada Selasa (16/4/2024) tanpa dikenakan sanksi.

"Jangan menunda, lebih cepat tentu lebih baik. Kita juga akan lebih tenang saat berlalu lintas karena legalitas surat-surat kendaraan yang telah disahkan dan kita pasti dilindungi oleh asuransi PT Jasa Raharja," ujarnya seperti dilansir goriau.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Ajukan Status PKP, Tempat Usaha WNA Didatangi Petugas Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar: Penerimaan Pajak Konstruksi dan Real Estat Tumbuh 25,5%

Selasa, 30 April 2024 | 15:47 WIB PERMENDAG 7/2024

Pemerintah Resmi Hapus Batasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini