PRIVATISASI BUMN

Rights Issue Rp14 Triliun 4 BUMN Ini Disetujui

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Oktober 2016 | 21:31 WIB
Rights Issue Rp14 Triliun 4 BUMN Ini Disetujui Gedung DPR/ MPR (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Rapat kerja (raker) Komisi XI DPR RI akhirnya menyetujui rencana penerbitan saham baru (rights issue) 4 BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk , PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng mengatakan sejauh ini hanya ada satu fraksi yang mengajukan penolakan, lalu satu fraksi lagi yang berhalangan hadir dalam kesempatan tersebut. Secara keseluruhan, Komisi XI memiliki 10 fraksi tapi hanya 9 fraksi yang hadir dalam Raker itu.

“Dalam Raker ini setidaknya 8 fraksi memberi persetujuan dengan catatan. Tapi, Fraksi Gerindra menyatakan penolakan terhadap right issue, sedangkan Fraksi Demokrat tidak hadir. Namun keputusan tetap diambil berdasarkan persetujuan terbanyak,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/10).

Baca Juga:
Soal Kenaikan Tarif PPN, Anggota DPR Minta Rezim Baru Lebih Bijak

Dia menambahkan Fraksi Nasdem memberikan catatan terkait dengan kondisi fiskal Indonesia yang tengah mengalami guncangan. Nasdem berpandangan suntikan modal ini harus dipergunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan nasional Indonesia.

Fraksi Golkar mencatat pemberian penyertaan modal negara seharusnya diprioritaskan dan difokuskan pada tujuan-tujuan perusahaan yang melaksanakannya. Fraksi Golkar berharap rights issue akan lebih menguntungkan seiring dengan kondisi pasar yang kini membaik.

Dari Rp14 triliun itu, sebanyak Rp9 triliun yang berasal dari PMN serta sisa Rp5 triliun berasal dari investor publik. Dari Rp9 triliun itu, sebanyak Rp4 triliun merupakan jatah Wika, Rp2,25 triliun untuk Pembangunan Perumahan, Rp1,5 triliun untuk Krakatau Steel, dan Rp1,25 triliun untuk Jasa Marga.

Adapun, untuk dana sebesar Rp5 triliun yang berasal dari investor publik, sebanyak Rp2,15 triliun diperuntukkan bagi Pembangunan Perumahan, Rp 2,1 triliun untuk Wika, Rp450 miliar untuk Jasa Marga, dan sisa Rp300 miliar untuk Krakatau Steel. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 07 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan Tarif PPN, Anggota DPR Minta Rezim Baru Lebih Bijak

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

RUU Daerah Khusus Jakarta Disetujui DPR, Hanya PKS yang Menolak

Minggu, 24 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DPR Sebut Kenaikan Tarif PPN 12% Makin Bebani Warga Kelas Menengah

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan