JAKARTA, DDTCNews – Rapat kerja (raker) Komisi XI DPR RI akhirnya menyetujui rencana penerbitan saham baru (rights issue) 4 BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk , PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng mengatakan sejauh ini hanya ada satu fraksi yang mengajukan penolakan, lalu satu fraksi lagi yang berhalangan hadir dalam kesempatan tersebut. Secara keseluruhan, Komisi XI memiliki 10 fraksi tapi hanya 9 fraksi yang hadir dalam Raker itu.
“Dalam Raker ini setidaknya 8 fraksi memberi persetujuan dengan catatan. Tapi, Fraksi Gerindra menyatakan penolakan terhadap right issue, sedangkan Fraksi Demokrat tidak hadir. Namun keputusan tetap diambil berdasarkan persetujuan terbanyak,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/10).
Dia menambahkan Fraksi Nasdem memberikan catatan terkait dengan kondisi fiskal Indonesia yang tengah mengalami guncangan. Nasdem berpandangan suntikan modal ini harus dipergunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan nasional Indonesia.
Fraksi Golkar mencatat pemberian penyertaan modal negara seharusnya diprioritaskan dan difokuskan pada tujuan-tujuan perusahaan yang melaksanakannya. Fraksi Golkar berharap rights issue akan lebih menguntungkan seiring dengan kondisi pasar yang kini membaik.
Dari Rp14 triliun itu, sebanyak Rp9 triliun yang berasal dari PMN serta sisa Rp5 triliun berasal dari investor publik. Dari Rp9 triliun itu, sebanyak Rp4 triliun merupakan jatah Wika, Rp2,25 triliun untuk Pembangunan Perumahan, Rp1,5 triliun untuk Krakatau Steel, dan Rp1,25 triliun untuk Jasa Marga.
Adapun, untuk dana sebesar Rp5 triliun yang berasal dari investor publik, sebanyak Rp2,15 triliun diperuntukkan bagi Pembangunan Perumahan, Rp 2,1 triliun untuk Wika, Rp450 miliar untuk Jasa Marga, dan sisa Rp300 miliar untuk Krakatau Steel. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.