KEUANGAN NEGARA

Resmikan Asrama Pusdiklat Pajak, Ini Pesan Sri Mulyani

Kurniawan Agung Wicaksono
Rabu, 14 November 2018 | 16.13 WIB
Resmikan Asrama Pusdiklat Pajak, Ini Pesan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandatangani prasasti peresmian gedung asrama Pusdiklat Pajak. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan gedung asrama Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pajak.

Peresmian asrama 11 lantai ini dilakukannya seusai memberikan sambutan pada Simposium Nasional Keuangan Negara, Rabu (14/11/2018). Asrama Pusdiklat Pajak baru ini bisa menampung 1.500 peserta pelatihan. Kamar khusus ibu hamil dan peserta difabel pun tersedia.

“Semoga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak menjadi sumber untuk menghasilkan manusia-manusia tangguh dalam mengumpulkan pajak bagi NKRI,” tulis Sri Mulyani dalam prasasti peresmian gedung, seperti diinformasikan melalui laman resmi Kemenkeu.

Pusdiklat Pajak juga akan menyiapkan ruang terbuka hijau. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, asrama Pusdiklat Pajak ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran selama pelatihan, terutama memberi kemudahan bagi para peserta dari luar kota.

Saat membuka Simposium Nasional Keuangan Negara, Sri Mulyani berharap kualitas kebijakan keuangan negara dapat meningkat melalui penelitian data dan bukti yang cukup. Hal ini diharapkan mampu menciptakan efektivitas kebijakan fiskal.

Bagaimanapun, masyarakat telah diterpa dengan berbagai informasi seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian, tradisi riset dan penelitian harus terus ditingkatkan. Dengan metodologi evidence based, dia berharap penyusunan kebijakan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita harus membanjiri masyarakat dengan hal-hal positif, konstruktif, kualitas baik, secara intelektual lebih puas, sehingga kualitas bangsa menjadi meningkat,” ungkap Sri Mulyani.

Dia pun mengatakan keuangan negara, baik dari sisi penerimaan, belanja, maupun pembiayaan, menjadi tulang punggung untuk mewujudkan tujuan bernegara. Dengan demikian, efektivitas dari kebijakan menjadi krusial. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.