PENERIMAAN PERPAJAKAN
Penerimaan Bea Keluar 2023 Diprediksi Turun 79%, DJBC Jelaskan Ini
Dian Kurniati | Selasa, 01 November 2022 | 09:45 WIB
Penerimaan Bea Keluar 2023 Diprediksi Turun 79%, DJBC Jelaskan Ini

Suasana aktivitas bongkar muat kontainer di PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memperkirakan penerimaan bea keluar pada tahun depan tidak akan sekuat capaian 2022 ini.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Nirwala Dwi Heryanto mengatakan kinerja penerimaan bea keluar akan dipengaruhi oleh harga komoditas ekspor. Ketika harga komoditas diestimasi turun pada tahun depan, bea keluar yang dikumpulkan juga bakal lebih kecil.

"Penerimaan bea keluar diperkirakan akan termoderasi pada tahun 2023 akibat dampak penurunan harga CPO maupun mineral," katanya, dikutip pada Senin (31/10/2022).

Baca Juga:
Otoritas Ini Perpanjang Keringanan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Nirwala mengatakan harga berbagai komoditas global yang naik pada tahun ini memang berdampak positif terhadap penerimaan bea keluar. Hingga Agustus 2022, penerimaan bea keluar tercatat Rp37,04 triliun atau tumbuh 64,17% secara tahunan.

Pertumbuhan itu utamanya didorong tingginya harga CPO pada awal tahun hingga Mei 2022, serta kebijakan flush out yang meningkatkan volume ekspor. Namun secara bulanan, penerimaannya turun 35% karena harga CPO mulai menurun.

Nirwala menyebut pemerintah menyadari commodity boom tidak akan selamanya terjadi. Oleh karena itu, target bea keluar pada APBN 2023 ditarget secara lebih realistis, yakni Rp10,2 triliun atau turun 79% dari outlook 2022 senilai Rp48,9 triliun.

Baca Juga:
Penggelapan Pajak di Sektor Tambang Ini Ditaksir Tembus Rp18 Triliun

Meski demikian, dia optimistis penerimaan kepabeanan dan cukai secara keseluruhan pada 2023 akan tetap positif. Pada tahun depan, penerimaan kepabeanan dan cukai ditargetkan senilai Rp303,2 triliun.

"Pulihnya ekonomi nasional dapat mendorong kinerja penerimaan baik di bea masuk maupun cukai," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 April 2023 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH Kemenkeu Komit Tindak Barang-Barang Ilegal, Termasuk Pakaian Bekas
Minggu, 02 April 2023 | 08:00 WIB PELAYANAN PAJAK Pemerintah Siapkan Chatbot Pajak, Diluncurkan saat Hari Pajak
Minggu, 02 April 2023 | 06:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI Registrasi IMEI Sudah di e-CD, Sri Mulyani: Enggak Perlu Antre Lagi
Sabtu, 01 April 2023 | 14:00 WIB KPP MADYA DENPASAR Pegawai Pajak Datangi Lokasi WP, Cek Omzet Sebelum dan Sesudah Pandemi
Sabtu, 01 April 2023 | 12:45 WIB KEPATUHAN PAJAK Sebanyak 11,6 Juta WP Orang Pribadi Sampaikan SPT Tahunan Tepat Waktu
Sabtu, 01 April 2023 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM Penegakan Hukum DJP, Pemulihan Pendapatan Negara Sentuh Rp1,6 Triliun
Sabtu, 01 April 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK Informasi yang Wajib Termuat dalam Surat Keterangan Bebas PPnBM
Sabtu, 01 April 2023 | 10:00 WIB PMK 155/2022 Catat! 5 Kesalahan Data PEB Ini Tak Bisa Dilakukan Pembetulan
Sabtu, 01 April 2023 | 09:15 WIB BINCANG ACADEMY Sengketa Pajak Biaya Promosi, Simak Penyebabnya dan Strateginya