PROVINSI JAWA TIMUR

Pemprov Jatim Kembali Beri Hadiah Umrah untuk Wajib Pajak Patuh

Dian Kurniati | Kamis, 20 Juli 2023 | 10:30 WIB
Pemprov Jatim Kembali Beri Hadiah Umrah untuk Wajib Pajak Patuh

Ilustrasi. Jamaah calon haji Indonesia bersiap melakukan umrah sunah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

SURABAYA, DDTCNews - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali membagikan hadiah umrah kepada 15 wajib pajak patuh.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan hadiah tersebut menjadi bentuk apresiasi pemprov kepada wajib pajak. Pemberian hadiah juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

"Setahun ini ada 45 undian paket tabungan umrah bagi wajib pajak patuh untuk PKB," katanya, dikutip pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga:
Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Khofifah mengatakan Pemprov Jatim memberikan hadiah umrah menggunakan skema undian. Pengundian kali ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan tahun baru Hijriah.

Dia menjelaskan pemprov masih menyediakan 20 kuota hadiah umrah yang yang akan diundi pada saat peringatan HUT ke-78 Pemprov Jatim pada Oktober mendatang. Sementara 10 kuota umrah sudah diundi pada saat Ramadan lalu.

Menurutnya, hadiah tabungan umrah ini hanya diberikan kepada wajib pajak yang tertib dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Warga, Pemprov Luncurkan Program Tabungan Pajak

Selain memberikan hadiah umrah, Pemprov Jatim juga telah mengadakan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor pada 14 April hingga 14 Juli 2023 lalu. Program ini telah dimanfaatkan oleh 1,22 juta kendaraan roda 2 dan 4, dengan insentif senilai total Rp101,8 miliar.

Meski demikian, pemprov juga mampu menghimpun penerimaan senilai Rp738,5 miliar dari program pemutihan tersebut.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur Bobby Soemiarsono menyebut program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor disertai hadiah umrah menjadi bagian dari upaya pemprov meningkatkan kepatuhan pajak. Dengan penerimaan pajak yang tinggi, pemprov akan memiliki kemampuan untuk merealisasikan berbagai agenda pembangunan daerah.

Baca Juga:
Dorong Pemilik Kendaraan Balik Nama, Pemprov Gelar Pemutihan Pajak

"Itu juga untuk mendorong supaya kapasitas fiskal kita semakin besar pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau P-APBD yang nanti dalam waktu dekat akan ditetapkan," ujarnya dilansir suarasurabaya.net.

Dia menambahkan Pemprov Jatim juga telah merencanakan penyelenggaraan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor jilid II pada tahun ini. Program ini direncanakan diadakan pada 1 Agustus hingga 1 Oktober 2023 mendatang.

Melalui program pemutihan ini, pemprov berharap mampu meraup penerimaan Rp500 miliar. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:00 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Tingkatkan Kepatuhan Warga, Pemprov Luncurkan Program Tabungan Pajak

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:30 WIB PROVINSI SULAWESI SELATAN

Dorong Pemilik Kendaraan Balik Nama, Pemprov Gelar Pemutihan Pajak

Selasa, 30 April 2024 | 13:45 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Belum Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Daerah Ini dalam Waktu Dekat

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!

Rabu, 01 Mei 2024 | 13:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (4)

Memahami Pengurang Penghasilan dalam PPh Pasal 21

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

Begini Cara Hitung Angsuran PPh Pasal 25 BUMN dan BUMD

Rabu, 01 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kriteria-Perbedaan Barang Kiriman Hasil Perdagangan dan Nonperdagangan

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024

Berjalan Sebulan Lebih, Kurs Pajak Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS