Ilustrasi.
TAIPEI, DDTCNews – Pemerintah Taiwan meningkatkan nilai pengurang pajak atas biaya kebutuhan hidup dasar untuk tahun pajak 2021 menjadi NTD192.000 atau setara dengan Rp96,48 juta per tahun.
Perdana Menteri Lo Ping-Cheng mengatakan kenaikan nilai pengurang pajak atas biaya kebutuhan hidup dasar sebagai salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat. Kenaikan nilai pengurang pajak ini menjadi kelima kalinya dalam lima tahun terakhir ini.
“Sekitar 2,1 juta rumah tangga di Taiwan diharapkan mendapatkan manfaat dari penyesuaian ini,” katanya dikutip dari focustaiwan.tw, Jumat (15/10/2021).
Berdasarkan UU Perlindungan Hak Wajib Pajak Taiwan 2017, individu tidak boleh dikenai pajak atas jumlah yang mereka butuhkan untuk menutupi pengeluaran dasar. Perhitungan yang ditetapkan adalah sebesar 60% dari rata-rata pendapatan per kapita tahun sebelumnya.
Menurut survei pendapatan keluarga yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik pada 13 Agustus, rata-rata disposable income penduduk Taiwan diperkirakan sudah sekitar NTD320.000,00.
Kemudian, biaya hidup dasar untuk tahun 2021 diperkirakan mencapai NTD192.000 yang berlaku untuk wajib pajak dan masing-masing tanggungan mereka. Biaya tersebut lebih tinggi NT$10.000 dari tahun lalu.
Khusus keluarga yang terdiri atas 4 orang diberikan tambahan biaya pengurang senilai NTD40.000. Tambahan ini akan menghemat pajak penghasilan sejumlah NTD500 untuk tarif pajak sebesar 5% dan penghematan agregat senilai NTD2.000.
Sejalan dengan itu, perdana menteri juga mengumumkan upah minimum bulanan dan per jam Taiwan akan dinaikkan 5,21% yang berlaku efektif pada 1 Januari 2022. Upah minimum bulanan yang semula NTD24.000, kini menjadi NTD25.250,00. (vallen/rig)