PRANCIS

OECD Sebut Rata-Rata Tax Ratio Negara Anggota Naik Ketika Pandemi

Muhamad Wildan | Minggu, 12 Desember 2021 | 15:00 WIB
OECD Sebut Rata-Rata Tax Ratio Negara Anggota Naik Ketika Pandemi

Ilustrasi.

PARIS, DDTCNews – Rasio pajak (tax ratio) negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di tengah pandemi Covid-19 rata-rata ternyata justru mengalami kenaikan.

Menurut laporan OECD berjudul Revenue Statistics 2021: The Initial Impact of COVID-19 on OECD Tax Revenues, rata-rata tax ratio negara anggota OECD mencapai 33,5% atau lebih tinggi ketimbang dengan tahun sebelumnya sebesar 33,4%.

"Meski penerimaan pajak secara nominal mengalami penurunan, kontraksi PDB ternyata tercatat jauh lebih dalam. Hal ini mengakibatkan rata-rata tax ratio negara anggota mengalami sedikit kenaikan," sebut OECD, dikutip pada Minggu (12/12/2021).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Negara anggota OECD yang tercatat mengalami peningkatan tax ratio tertinggi pada 2020 adalah Spanyol. Dalam catatan OECD, tax ratio Spanyol tercatat naik 1,9% dibandingkan dengan tax ratio pada tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan penerimaan dari pembayaran jaminan sosial (social security contribution/SSC). Alhasil, ketika PDB mengalami kontraksi cukup dalam, pembayaran jaminan sosial di Spanyol justru tidak merosot terlalu dalam.

Sementara itu, negara yang mengalami penurunan tax ratio terdalam di antara negara-negara OECD adalah Irlandia. Pada 2020, tax ratio Irlandia merosot hingga 1,7%.

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Hal ini disebabkan oleh adanya fasilitas pengurangan tarif PPN yang diberikan oleh Irlandia secara sementara pada masa awal pandemi. Penerimaan PPh orang pribadi, pajak properti, dan pembayaran jaminan sosial di negara tersebut juga mengalami kontraksi.

Berdasarkan jenis pajak, setoran PPh badan tercatat turun 0,4%. Berbanding terbalik, PPh orang pribadi dan pembayaran jaminan sosial justru naik 0,3%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M