INGGRIS

Mobil Diesel Dipajaki Hingga Rp85 juta

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Juli 2016 | 13:46 WIB
Mobil Diesel Dipajaki Hingga Rp85 juta

LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris akan mengenakan tarif pajak sebesar £3.500 hingga £5.000 (Rp60-Rp85 juta) atas pembelian mobil diesel dengan emisi karbon dioksida tinggi. Kenaikan tarif yang akan mulai berlaku pada April 2017 itu dilakukan guna mengurangi masalah kesehatan akibat polusi udara.

Peneliti dari University College London (UCL) mengatakan para pengemudi mobil sebaiknya juga harus membayar denda untuk memasuki kota-kota yang tingkat polusi udaranya buruk, sehingga hasil dari denda tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki transportasi umum, sarana bersepeda dan berjalan kaki.

“Secara tidak langsung, polusi dari mobil diesel dapat membunuh masyarakat. Setiap tahunnya, lebih dari 40 ribu orang meninggal pada usia muda di Inggris karena polusi udara,” kata James Nix, direktur dari Green Budget Europe, lembaga masyarakat yang menginisiasi laporan riset UCL.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

James juga menambahkan, saat ini rata-rata mobil yang menyebabkan polusi udara hanya membayar pajak sekitar £1,100 sampai dengan £1,700. “Untuk itu, pembelian kendaraan yang menghasilkan nitrogen dioksida (NO2) terbanyak memang sebaiknya dihambat dengan dikenakan pajak antara £3,500 sampai dengan £5,000,” tambahnya.

Walikota London Sadiq Khan juga mengambil langkah tegas guna mengatasi polusi udara yang semakin meningkat dengan melipatgandakan ukuran Ultra Low Emission Zone (Ulez).

Saat ini, lanjutnya, Ulez hanya berlaku untuk mobil-mobil yang dijual sebelum tahun 2014. Namun kedepan akan diperluas untuk mobil-mobil yang dijual sesudahnya,apabila kadar NO2 yang dikeluarkan di jalanan lebih banyak dibandingkan dengan tes lab resmi yang sebelumnya dilakukan.

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

“Langkah ini ditempuh untuk mengurangi dikendarainya mobil-mobil yang menyebabkan polusi udara tinggi di kota-kota,” ujar Sadiq.

Riset UCL, seperti dilansir theguardian.com, memperkirakan pajak atas mobil-mobil diesel akan mengumpulkan pendapatan sekitar £600 juta dalam setahun. Jika pendapatan itu digunakan untuk peremajaan bus dan kereta, serta meningkatkan fasilitas bagi para pengguna sepeda dan pejalan kaki, maka kebijakan itu akan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda bagi pemerintah maupun masyarakat. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara