PEJABAT KEMENKEU

Lantik Dua Pejabat Estelon I, Ini Pesan Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 Juni 2018 | 13:01 WIB
Lantik Dua Pejabat Estelon I, Ini Pesan Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dua pejabat estelon I di lingkungan Kementerian Keuangan, Selasa (26/6). Dua pos jabatan di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Kedua pos jabatan tersebut akan ditempati oleh Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan yang baru menggantikan Boediarso Teguh Widodo. Sementara itu, Rinaldo Silaban sebagai Kepala BPPK menggantikan Astera Primanto Bhakti.

Pelantikan kedua pejabat tersebut dipimpin langsung oleh Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (26/6) sore. Dalam sambutannya ia menyampaikan pentingnya posisi di dua jabatan tersebut.

Baca Juga:
Bertemu S&P, Sri Mulyani Sebut Konsolidasi Fiskal RI Cepat dan Kuat

"Dua jabatan ini merupakan dua posisi strategis di Kementerian Keuangan," katanya.

Pesan pertama ditujukan kepada Astera selaku Dirjen Perimbangan Keuangan yang baru. Semangat untuk terus berkembang dalam hal inovasi harus terus dijaga. Selain itu, perbaikan tetap dijalankan agar organisasi dapat terus berkembang.

"Pesan saya agar terus melakukan inovasi dan tidak segan melakukan koreksi dan perbaikan di lingkungan DJPK," terang Sri Mulyani.

Baca Juga:
Pasar Keuangan Tak Stabil, Penarikan Utang APBN Masih Minim

Secara ringkas, Astera memulai karirnya sebagai Penata Muda tahun 1992, lalu Kepala Bidang Administrasi dan Kerjasama Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tahun 2004.

Karirnya berlanjut dengan mengemban tugas sebagai Kepala Subdirektorat Peraturan Pajak Penghasilan DJP (2006), Kepala Subdirektorat Peraturan PPh Badan DJP (2007), Kepala Subdirektorat Perjanjian dan Kerjasama Perpajakan Internasional DJP (2009), Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (2012), lalu jadi Staf Ahli bidang Penerimaan Negara Kemenkeu (2015) sebelum memimpin BPPK.

Adapun pesan untuk Rinaldo Silaban sebagai Kepala BPPK agar terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Keuangan. Hal ini tidak lain agar dapat menjawab tantangan jaman sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

"Perhatian juga harus diberikan kepada STAN yang kini berubah menjadi politeknik. Harus diperhatikan bukan hanya pada aspek kurikulum tapi juga karakter pengajar dan muridnya agar selaras dengan NKRI dan Pancasila," jelas Sri Mulyani. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:37 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Bertemu S&P, Sri Mulyani Sebut Konsolidasi Fiskal RI Cepat dan Kuat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:15 WIB KINERJA FISKAL

Pasar Keuangan Tak Stabil, Penarikan Utang APBN Masih Minim

Senin, 25 Maret 2024 | 16:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Turun 27 Persen, Setoran Pajak dari Sektor Tambang Hanya Rp 19 Triliun

Senin, 25 Maret 2024 | 14:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak dari PPN Dalam Negeri Turun 26 Persen, Ada Apa?

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi