PEREKONOMIAN INDONESIA

Keluar dari Resesi, Sri Mulyani: Seluruh Mesin Pertumbuhan Mulai Pulih

Dian Kurniati
Kamis, 05 Agustus 2021 | 18.18 WIB
Keluar dari Resesi, Sri Mulyani: Seluruh Mesin Pertumbuhan Mulai Pulih

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi video, Kamis (5/8/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut semua mesin pertumbuhan ekonomi telah pulih dari pandemi Covid-19. Kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 tumbuh 7,07%.

Sri Mulyani mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai mesin pertumbuhan mengalami tekanan sehingga ekonomi terkontraksi. Namun, memasuki kuartal II/2021, kinerja ekonomi telah pulih sehingga pertumbuhannya berbalik menjadi positif.

"Cerita mengenai [pertumbuhan ekonomi] 7,07% menggambarkan seluruh mesin pertumbuhan sekarang sudah mulai pulih kembali," katanya melalui konferensi video, Kamis (5/8/2021).

Sri Mulyani mengatakan belanja pemerintah menjadi satu-satunya pendorong perekonomian ketika semua kelompok pengeluaran mengalami kontraksi akibat pandemi. Situasi itu membuat pertumbuhan ekonomi kurang optimal karena mesin-mesinnya tidak bekerja dengan baik.

Dengan membaiknya kinerja perekonomian pada kuartal II/2021, dia berharap pemulihan konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama pertumbuhan terus berlanjut. Demikian pula pada kelompok pengeluaran yang lain seperti investasi, ekspor, dan impor.

Sementara dari sisi produksi, sektor manufaktur yang berkontribusi hampir 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) juga sudah tumbuh positif. Kondisi serupa juga terjadi pada sektor perdagangan dan konstruksi sebagai kontributor kedua dan ketiga.

Sri Mulyani menilai efektivitas penanganan pandemi Covid 19 memiliki peran penting dalam pemulihan berbagai sektor usaha. Selain itu, intervensi pemerintah dari sisi permintaan dan penawaran serta pemberian berbagai stimulus juga membuat pemulihan ekonomi makin terasa.

Menurutnya, masih ada peluang menjaga momentum pemulihan tersebut pada kuartal-kuartal berikutnya melalui pengendalian Covid-19 dan penerapan protokol Kesehatan. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.