KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Beri Sinyal Setop PPKM pada Akhir Tahun

Dian Kurniati | Rabu, 21 Desember 2022 | 12:15 WIB
Jokowi Beri Sinyal Setop PPKM pada Akhir Tahun

Ilustrasi. Seorang tamu melakukan reservasi untuk menginap di Hotel Pelangi, Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal bakal menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.

Jokowi mengatakan kebijakan PPKM, yang semula sempat bernama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dapat disetop sejalan dengan pandemi Covid-19 yang makin tertangani. Dalam catatannya, tingkat kasus Covid-19 terus mengalami penurunan.

"Kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB PPKM kita," katanya, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga:
Kantor Imigrasi yang Bisa Layani Permohonan e-Paspor Ditambah

Jokowi menuturkan pandemi telah memberikan tekanan berat pada aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Misal, saat varian delta merebak, kasus harian sempat mencapai 56.000 kasus. Sementara itu, varian omicron bisa menembus 64.000 kasus.

Presiden menyebut sempat menerima desakan dari para menteri agar menerapkan lockdown untuk mengendalikan Covid-19. Namun, keputusan lockdown tidak diambil karena mempertimbangkan dampaknya pada perekonomian yang bakal lebih berat.

Dalam situasi pandemi tersebut, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PSBB dan PPKM untuk menekan penularan virus. Dengan kebijakan tersebut, dampak terhadap pelemahan kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih kecil ketimbang lockdown.

Baca Juga:
Hotel Mulai Dibangun, Jokowi Yakin Makin Banyak Investor Masuk IKN

Saat ini, kinerja perekonomian nasional telah menunjukkan perbaikan. Surplus neraca transaksi berjalan kuartal III/2022 mencapai US$8,9 miliar.

Dia juga memperkirakan defisit APBN 2022 hanya akan sebesar 2,49% PDB hingga akhir tahun, lebih kecil dari yang dipatok dalam APBN sebesar 4,5% PDB.

"Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya. Oleh sebab itu, kemampuan domestik kita harus terus kita garap," ujar Jokowi.

Setelah pandemi makin reda, lanjut presiden, pemerintah bakal melanjutkan berbagai agenda penguatan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya ialah peningkatan ekspor melalui hilirisasi sumber daya alam. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 23 September 2023 | 08:00 WIB PEMILU

Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu

Jumat, 22 September 2023 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kantor Imigrasi yang Bisa Layani Permohonan e-Paspor Ditambah

Jumat, 22 September 2023 | 18:21 WIB KOREA SELATAN

Proyeksi Meleset, Korsel Alami Shortfall Pajak 14,8 Persen

BERITA PILIHAN
Sabtu, 23 September 2023 | 14:00 WIB KP2KP BENGKAYANG

WP Bangun Ruko, Petugas Pajak Datang untuk Taksir PPN KMS Terutang

Sabtu, 23 September 2023 | 13:00 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp7.870 Triliun Hingga Agustus 2023

Sabtu, 23 September 2023 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kemenkeu Sebut PPN PMSE Efektif Mengayomi Pengusaha Dalam Negeri

Sabtu, 23 September 2023 | 12:00 WIB PMK 66/2023

Pihak-Pihak yang Menjadi Penanggung Pajak WP OP dalam PMK 61/2023

Sabtu, 23 September 2023 | 10:11 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Pemeriksaan Pajak Tak Berdasar Alasan Subjektif, DJP Pantau Profit WP

Sabtu, 23 September 2023 | 10:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Wajib Pajak yang Tidak Bisa Memanfaatkan PPh Final UMKM PP 55/2022

Sabtu, 23 September 2023 | 09:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR III

Gara-Gara Tak Setor PPN Rp 1 Miliar, Direktur Ditahan Kejaksaan

Sabtu, 23 September 2023 | 09:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Tutup Celah Pelanggaran, Alokasi Pita Cukai Rokok Gol. 3 Diperketat

Sabtu, 23 September 2023 | 08:00 WIB PEMILU

Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu