MESIR

Jaga Pasokan, Mesir Bebaskan Pajak Impor Bahan Baku Farmasi

Dian Kurniati | Senin, 29 Mei 2023 | 12:00 WIB
Jaga Pasokan, Mesir Bebaskan Pajak Impor Bahan Baku Farmasi

Ilustrasi.

KAIRO, DDTCNews - Pemerintah Mesir memutuskan untuk membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) atas impor beberapa bahan baku obat-obatan.

Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan pembebasan PPN diberikan untuk memastikan industri farmasi memiliki bahan baku yang memadai untuk berproduksi. Adapun sejauh ini, lanjutnya, ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan di negara tersebut masih aman.

"Pemerintah terus berkoordinasi dengan bank sentral Mesir untuk memastikan pembebasan PPN atas baku industri farmasi berjalan tanpa hambatan," katanya, dilansir zawya.com pada Senin (29/5/2023).

Baca Juga:
Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Madbouly mengatakan otoritas kepabeanan dan cukai telah diperintahkan untuk melaksanakan kebijakan pembebasan PPN atas impor bahan baku obat. Surat edaran mengenai kebijakan ini telah dikeluarkan pada 25 Mei 2023.

Dengan insentif yang diberikan tersebut, dia meminta perusahaan farmasi di negaranya memastikan memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan medis nasional.

Kebijakan pembebasan PPN atas impor bahan baku obat diberikan setelah Madbouly mengadakan pertemuan untuk membahas dukungan untuk industri farmasi. Menurutnya, ketersediaan obat-obatan menjadi prioritas pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, sama pentingnya dengan ketersediaan bahan makanan pokok.

Baca Juga:
Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Dia menilai saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mendorong industri farmasi di dalam negeri. Pemerintah pun siap memberikan insentif atau fasilitas apapun sehingga sektor farmasi nantinya mampu mendukung tercapainya tujuan ekonomi dan memenuhi kebutuhan sektor vital nasional.

Saat ini terdapat 177 perusahaan yang memproduksi obat-obatan di Mesir sehingga diperlukan koordinasi dan kerja sama untuk meningkatkan kinerja sektor farmasi. Industri juga diminta mendiversifikasi produk obat-obatan mereka agar semua kebutuhan obat dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Dari laporan asosiasi industri farmasi, kebutuhan bahan baku dan pasokan obat-obatan untuk masyarakat masih aman untuk beberapa bulan. Pelaku industri berkomitmen menyediakan obat yang aman dan efektif kepada masyarakat. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hal Unik Ini Hanya Ada di Perpajakan DDTC, Sudah Coba?

Jumat, 26 April 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan

Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara