AUSTRALIA

Harga Melambung, Politisi Usul Pajak BBM Diturunkan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 November 2018 | 11:13 WIB
Harga Melambung, Politisi Usul Pajak BBM Diturunkan

CANBERRA, DDTCNews – Politisi Australia mengusulkan kepada pemerintah untuk menurunkan tarif pajak bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor. Pasalnya saat ini harga BBM di Australia mencapai level tertinggi dalam satu dekade dengan kenaikan 20% dibanding tahun lalu.

Politisi Australia Craig Kelly menjelaskan penurunan tarif pajak BBM bisa menjadi salah satu langkah yang diterapkan oleh pemerintah, khususnya dalam menghadapi peningkatan tarif BBM yang signifikan belakangan ini.

“Pajak BBM harus diturunkan sekitar 10 sen per liternya,” ujarnya di Canberra seperti ditulis, Senin (5/11).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Berdasarkan data Australian Institute of Petroleum, rata-rata harga bensin tanpa timbal meningkat AU$441,32 per liter pada November 2017 menjadi AU$1,60 (senilai Rp17.283) per liter pada Oktober 2018.

Sayangnya, usulan Kelly mendapat kritikan karena penurunan tarif pajak BBM akan menjadi pukulan berat bagi APBN. Meskipun Australia alami lonjakan harga BBM, tapi belum separah Italia atau Jerman di mana para pengendara harus membayar hampir satu dolar lebih mahal.

Di samping itu, pemerintah justru menuding tingginya harga minyak dunia dan melemahnya nilai tukar dolar Australia juga sebagai penyebab kenaikan tarif BBM yang signifikan. Pasalnya, nilai tukar dolar Australia dikabarkan semakin sulit mengejar dolar Amerika Serikat.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menjelaskan pemerintah ingin perusahaan minyak bertindak mengatasi kemelut harga BBM. Menurut Morrison, peningkatan harga BBM yang signifikan sangat memberatkan bagi warga Australia.

“Kami akan mempertimbangkan berbagai tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi persoalan ini. Perusahaan ritel energi seperti AGL, Origin Energy dan Energy Australia harus dibawa ke badan pengawas persaingan usaha (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC),” tuturnya.

Pendapat Morrison mendapat respons dari Mantan Ketua ACCC Profesor Allan Fels terkait usulan penambahan kewenangan bagi ACCC. Fels menilai divestasi perusahaan ritel energi merupakan langkah terakhir, tapi opsi ini harus dimiliki oleh regulator.

"Hukum persaingan usaha kita lemah, maka perlu adanya kewenangan divestasi. AS contohnya, divestasi memecah monopoli lama Rockefeller dan mampu mendorong munculnya banyak perusahaan minyak bersaing antara satu dengan yang lainnya," pungkat Fels melansir abc.net.au. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 17 April 2024 | 10:41 WIB KURS PAJAK 17 APRIL 2024 - 23 APRIL 2024

Kurs Pajak Terkini: Rupiah Berlanjut Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda