LOGISTIK NASIONAL

Fitur Lebih Lengkap, Kemenkeu Luncurkan Aplikasi INSW Mobile Terbaru

Muhamad Wildan | Kamis, 08 April 2021 | 20:30 WIB
Fitur Lebih Lengkap, Kemenkeu Luncurkan Aplikasi INSW Mobile Terbaru

Lembaga National Single Window Kementerian Keuangan. (foto: www.ilfa.or.id)

JAKARTA, DDTCNews – Per 1 April 2021, masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi baru yang dikembangkan oleh Lembaga National Single Window (LNSW) yaitu INSW Mobile melalui Google Playstore.

Berbeda dengan INSW Mobile yang sebelumnya dirilis pada Januari 2020, aplikasi terbaru kali ini menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti contoh adanya Indonesia National Trade Repository (INTR).

"INTR merupakan acuan utama terkait semua informasi regulasi ekspor, impor, dan logistik Indonesia, termasuk perizinan dan tarif," tulis LNSW dalam keterangan resminya, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga:
Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Tak hanya INTR, INSW Mobile juga menyediakan search bar yang lebih memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang diperlukan.

Melalui elastic search, masyarakat dapat menggunakan INTR pada INSW Mobile untuk mencari informasi menggunakan kata kunci seperti komoditas, uraian, hingga kode HS. Kurs pajak dan simulasi ekspor impor juga tersedia pada aplikasi ini.

Selanjutnya, INSW Mobile kali ini juga sudah terintegrasi dengan sistem INSW Gen 2. Dengan demikian, masyarakat dapat melihat status pengajuan dan menerima notifikasi dari status pengajuan secara langsung melalui aplikasi.

Baca Juga:
Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

INSW Mobile juga memiliki fitur pelacakan berbagai dokumen yang dibutuhkan seperti NIB, PIB/PEB, Perizinan, e-COO, Rekomendasi, atau NTPN.

INSW juga menyediakan fitur bantuan yang terintegrasi dengan contact center. Pengguna dapat menggunakan fitur live chat pada aplikasi ataupun layanan kontak center lainnya seperti call center, e-mail, dan tiket pengaduan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 15:14 WIB KEBIJAKAN MONETER

Antisipasi Risiko Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu