PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Buruan Ikut! Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Diadakan Lagi

Dian Kurniati | Minggu, 03 Juli 2022 | 09:30 WIB
Buruan Ikut! Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Diadakan Lagi

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, DDTCNews – Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor mulai 1 Juli 2022.

Kepala Bapenda Provinsi Kepri Reni Yusneli mengatakan pemutihan diadakan untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. Selain itu, pemprov juga mengharapkan kepatuhan wajib pajak menjadi lebih baik setelah periode pemutihan.

Selain itu, lanjutnya, ini juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, HUT Bhayangkara, dan HUT Provinsi Kepri. "Tujuan [pemutihan] untuk mengajak masyarakat untuk segera membayar PKB yang tertunggak," katanya, dikutip pada Minggu (3/7/2022).

Baca Juga:
Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Penyelenggaraan program pemutihan pajak daerah diatur dalam Peraturan Gubernur Kepulauan Riau No. 42/2022. Berdasarkan beleid tersebut, program pemutihan pajak pada 2022 akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Program pemutihan pajak pada tahap pertama dimulai pada 1 Juli 2022 hingga 31 Agustus 2022. Pada tahap kedua, pemutihan akan diberlakukan kembali pada 20 September sampai dengan 30 November 2022.

Pada tahap pertama, insentif yang diberikan meliputi insentif penghapusan sanksi administrasi sebesar 100%. Ada juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar 100% dan diskon tunggakan pokok pajak kendaraan sebesar 50%.

Baca Juga:
Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Untuk tahap kedua, insentif yang diberikan berupa penghapusan sanksi administrasi sebesar 100%, pembebasan BBNKB kedua sebesar 100%, dan keringanan tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor sebesar 30%.

Reni mengingatkan masyarakat bahwa keringanan pokok pajak kendaraan bermotor hanya berlaku untuk tunggakan 1 tahun ke atas. Dengan demikian, insentif tersebut tidak berlaku untuk pajak tahun berjalan dan seterusnya.

Dengan besaran insentif yang berbeda, ia berharap warga memanfaatkan pemutihan tahap pertama ketimbang menunggu tahap kedua. Menurutnya, periode pemutihan menjadi momentum yang tepat untuk menyegerakan pembayaran dan menuntaskan tunggakan pajak.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan BBNKB sehingga dapat terhindar dari pajak progresif yang akan diterapkan mulai tahun depan," ujarnya seperti dilansir hariankepri.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan