JAKARTA, DDTCNews — Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data tingkat inflasi Juli 2016 yang mencapai 0,69% lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Juni 2016 sebesar 0,66%. Tercatat dari 82 kota, 78 di antaranya mengalami inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami deflasi.
Dalam keterangan resminya BPS menyebutkan Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan dengan kisaran 2,34%, sementara Gorontalo menjadi kota dengan inflasi terendah sebesar 0,06%. Sementara, deflasi tertinggi dialami Jayapura sebesar 1,1% dan deflasi terendah terjadi di Maumere sebesar 0,05%.
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan seluruh indeks kelompok pengeluaran,” ungkap keterangan resmi tersebut, Senin (1/8) seperti dikutip laman resmi BPS.
Beberapa di antara kelompok pengeluaran tersebut seperti kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar; dan kelompok sandang.
Tidak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi pada kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 mencapai 1,76% dan tingkat inflasi periode Juli 2016 dibandingkan dengan Juli 2015 atau secara year-on-year sebesar 3,21%.
Sementara, inflasi komponen inti berada di level 0,34%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 1,88% dan inflasi komponen inti year-on-year sebesar 3,49%. (Amu)