Warga membawa beras bulog pada operasi pasar murah Ramadhan di Kantor Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/3/2023). Perum Bulog telah menggelontorkan 413.000 ton beras untuk operasi pasar murah menjelang Ramadhan dalam upaya menstabilkan dan menjaga inflasi pangan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terkait dengan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran.
Merespons hal itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan, salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.
"Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera," ujar Airlangga usai rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, dikutip pada Sabtu (25/3/2023).
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90%.
"Persiapan Lebaran tadi hampir 90% on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali," kata Mendag.
Lebih lanjut, Mendag mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.
"Tadi arahan presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya," tutur Mendag. (sap)