WORLD BANK

Wah! Staf Ahli Sri Mulyani Terpilih Jadi Executive Director World Bank

Dian Kurniati
Kamis, 27 Oktober 2022 | 14.30 WIB
Wah! Staf Ahli Sri Mulyani Terpilih Jadi Executive Director World Bank

Kepala BKF Febrio Kacaribu (tengah) bersama dengan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra (kiri), serta Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Dalyono (kanan). 

JAKARTA, DDTCNews - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra terpilih sebagai Executive Director World Bank (Direktur Eksekutif Bank Dunia).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu turut menyampaikan selamat kepada Wempi melalui akun akun Instagram pribadinya. Menurutnya, Wempi memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk menempati posisi executive director di World Bank.

"Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Menkeu ini tak diragukan lagi kemampuannya," katanya dalam unggahan di akun Instagram @febriokacaribu, dikutip pada Kamis (27/10/2022).

Wempi mengabdikan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kemenkeu sejak lulus Diploma III Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) pada 1995. Dia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, serta master di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Tokyo dan doktor di Universitas Nagoya Jepang.

Sebagai birokrat di Kemenkeu, dia sempat bertugas di Ditjen Bea dan Cukai dan Sekretariat Jenderal, sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional pada 4 Oktober 2021.

Selain Wempi, Febrio menyebut ada anak buahnya di BKF yang juga bakal berpindah kantor ke Washington DC. Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Dalyono kini terpilih sebagai Senior Advisor World Bank.

Dia menilai Wempi dan Dalyono sudah berpengalaman memegang isu kerja sama keuangan internasional di Kemenkeu. Keduanya juga banyak terlibat selama Presidensi G-20 Indonesia tahun ini.

"Saya harap 2 perwakilan Kemenkeu ini bisa menjembatani kepentingan Indonesia dan World Bank demi kesejahteraan bangsa," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.