Pengusaha Chairul Tanjung dalam peringatan Hari Pajak.
JAKARTA, DDTCNews - Pengusaha meminta pemerintah untuk memfokuskan pemberian subsidi kepada masyarakat miskin.
Chairul Tanjung, perwakilan dari pengusaha, mengatakan pajak yang dipungut dari orang kaya harus disalurkan kepada masyarakat miskin, bukan diberikan kepada orang kaya lagi melalui beragam subsidi.
"Tolong banyakin kasih ke yang miskin-miskin. Kalau subsidi ke barang pasti masuknya ke orang kaya lagi," ujar tokoh yang akrab disapa CT tersebut, Selasa (19/7/2022).
Bila pajak yang dipungut dari orang-orang berkecukupan benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan, CT mengatakan wajib pajak akan makin ikhlas dalam membayar pajak.
CT mengatakan tujuan dari membayar pajak bukan hanya sekadar untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, melainkan juga untuk berkontribusi membantu masyarakat rentan yang membutuhkan.
"Dengan begitu kita juga ikhlas, karena kita bayar pajak itu niatnya bukan cuma comply terhadap aturan perundangan. Ada unsur sedekahnya, ada unsur zakatnya," ujar CT.
Untuk diketahui, jenis belanja subsidi yang memiliki kontribusi besar terhadap belanja negara pada APBN adalah subsidi energi.
Dalam revisi atas APBN 2022, pemerintah merevisi asumsi harga Indonesia Crude Price (ICP) dari yang awalnya senilai US$63 per barel menjadi US$100 per barel.
Tambahan penerimaan negara yang timbul dari kenaikan harga komoditas tersebut mencapai Rp420 triliun. Namun, pemerintah mengalokasikan tambahan belanja subsidi hingga Rp350 triliun guna menahan inflasi dan harga BBM di level konsumen. (sap)