UMKM Week 2022

Dorong UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Gelar Program Ini

Redaksi DDTCNews
Rabu, 29 Juni 2022 | 19.07 WIB
Dorong UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Gelar Program Ini

Ilustrasi. Pengunjung mengamati produk yang dijual pada bazar produk UMKM di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menginisiasi program UMKM Week 2022 dengan tema UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas.

Mengembang fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator, DJBC turut mendukung kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya yang berorientasi ekspor. Adapun UMKM Week 2022 digelar serentak oleh seluruh unit vertikal DJBC pada 20—30 Juni 2022.

“Masyarakat diajak untuk lebih mengenal UMKM, peran Bea Cukai dan instansi terkait lainnya, serta berbagai fasilitas dan kebijakan pemerintah dalam membantu dan mendukung UMKM,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Hatta Wardhana, dilansir laman resmi Kemenkeu, Rabu (29/6/2022).

Dalam program ini, para pelaku dan asosiasi UMKM mendapat asistensi atau pelatihan agar dapat mengoptimalkan produksi, mutu, dan pemenuhan berbagai kewajiban administrasi ketika mereka berorientasi pada ekspor.

Beberapa materi yang disampaikan meliputi fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM), tata laksana ekspor, modal usaha bagi UMKM, serta insentif perpajakan bagi UMKM. Para pelaku UMKM juga diajak berpartisipasi dalam berbagai lomba.

Kantor DJBC di berbagai daerah turut menggandeng pihak-pihak terkait, seperti sivitas akademika, Balai Karantina Pertanian, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini dilakukan untuk mengenalkan instansi dan lembaga bergerak untuk membantu UMKM. Dengan demikian, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pelaku UMKM terkait pembangunan dan pengembangan UMKM serta prosedur ekspor.

Hatta mengatakan program ini memang menyasar 2 pihak, yaitu masyarakat umum dan para pelaku UMKM. Masyarakat diharapkan dapat menyadari pentingnya keberadaan UMKM serta membantu menyebarluaskan platform dan komunitas UMKM.

Sementara itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat mengenal DJBC dan instansi-instansi pemerintah lainnya yang selama ini mendukung penuh kemajuan UMKM. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan potensi ekspor. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.