PEREKONOMIAN INDONESIA

Realisasi Investasi Luar Jawa Ungguli Jawa, Ini Resep Jokowi

Redaksi DDTCNews
Rabu, 08 Desember 2021 | 14.09 WIB
Realisasi Investasi Luar Jawa Ungguli Jawa, Ini Resep Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021). (foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Pembangunan infrastruktur disebut menjadi kunci peningkatan investasi di luar Jawa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan realisasi investasi di luar Jawa berhasil menyalip capaian di Pulau Jawa pada kuartal III/2021 ini. 

Menurut Jokowi, program pembangunan yang gencar dilakukan pemerintah di berbagai daerah khususnya di luar Jawa menjadi alasan di balik mengalirnya minat investasi. Konektivitas yang terus membaik diyakini menjadi alasan kuat investor menggelontorkan modalnya. 

"Kita patut bersyukur angka investasi tahun ini di luar Jawa semakin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan di Jawa. Ini tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru Tanah Air," ujar Jokowi saat meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021). 

Kepala Negara menegaskan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya berpusat di Jawa tetapi Indonesia-sentris. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), realisasi investasi kuartal III/2021 atau periode Juli-September 2021 mencapai Rp216,7 triliun. Realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp104,2 triliun (48,1 persen), sedangkan di luar Jawa Senilai Rp112,5 triliun (51,9 persen).

"Kita percaya bahwa daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung oleh infrastruktur, konektivitas, dan transportasi yang memadai sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar, semakin luas, dan menekan waktu serta biaya, sehingga biaya logistik menjadi semakin efisien dan semakin kompetitif," kata Jokowi dikutip dari Sekretariat Kabinet. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.