Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan melakukan media visit ke DDTCNews melalui aplikasi Zoom.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan melakukan media visit ke DDTCNews pada pagi ini, Jumat (19/3/2021). Dalam kunjungan ini, tim BKF dan DDTC mendiskusikan berbagai isu pajak terkini.
Sekretaris BKF Ayu Sukorini dalam sambutannya mengatakan media visit yang dilakukan secara virtual melalui Zoom ini diharapkan dapat menjaring masukan dan pandangan mengenai kebijakan perpajakan. Kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan peran DDTCNews dalam mengomunikasikan kebijakan pajak yang lebih mudah dipahami publik.
“Kiranya rekan-rekan DDTC bisa terus menjadi opinion leader dan membangun pendapat publik yang konstruktif. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan feedback kepada pemerintah untuk perbaikan kebijakan ke depan,” ujarnya.
Managing Partner DDTC Darussalam mengapresiasi media visit yang dilakukan BKF. Kunjungan seperti ini, sambungnya, sangat penting untuk menjadi sarana berdiskusi terkait dengan kebijakan pajak yang lebih baik. Hal ini dikarenakan pajak merupakan tanggung jawab bersama.
“Tentunya bagaimana membuat kebijakan pajak ke depan lebih baik lagi dengan melibatkan partisipasi banyak pihak. Dengan demikian, setiap kebijakan pajak itu mudah dieksekusi dan tanpa adanya dispute lagi antara otoritas dan wajib pajak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Darussalam juga memaparkan profil dari DDTCNews. Dia menjelaskan DDTCNews merupakan bagian dari DDTC. DDTCNews, sambungnya, telah menempati posisi strategis dan menjadi portal serta acuan referensi dalam penyebaran informasi dan kebijakan pajak.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Plt Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) BKF Pande Putu Oka Kusumawardani. Oka menjelaskan tentang kebijakan perpajakan dalam UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya.
Kemudian, diskusi dilanjutkan dengan tanya-jawab mengenai isu-isu perpajakan yang bergulir belakangan ini. Adapun isu yang menjadi topik bahasan di antaranya kerangka kebijakan fiskal, prospek investasi pascaterbitnya UU Cipta Kerja, insentif pajak dan tax expenditure, agenda perluasan basis pajak, penyesuaian threshold pengusaha kena pajak (PKP), PPh final atas usaha jasa konstruksi, strategi pengurangan tax gap, dan pajak digital.
Dalam media visit kali ini, Ayu Sukorini dan Pande Putu Oka Kusumawardani didampingi beberapa analis kebijakan ahli madya PKPN BKF. Beberapa di antaranya adalah Suska, Joni Kiswanto, Suwardi, Purwitohadi, Rustam Effendi.
Ada pula beberapa analis kebijakan ahli muda, seperti Wahyu Hidayat, Melani Dewi Astuti. Kemudian, ada Kepala Subbidang Manajemen Pengetahuan PKPN BKF Adhitya Norma, Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Publik BKF Endang Larasati.
Kemudian, ada Kepala Subbagian Strategi dan Manajemen Komunikasi Publik BKF Adelia Surya Pratiwi dan Staf Subbagian Strategi dan Manajemen Komunikasi Publik Indha Sendary Putri Jayus. Mereka juga didampingi beberapa staf dari Biro KLI Kemenkeu. (kaw)