KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sidak Virtual ke Tiga Kantor Pelayanan Pajak Ini

Dian Kurniati
Rabu, 23 Desember 2020 | 18.16 WIB
Sri Mulyani Sidak Virtual ke Tiga Kantor Pelayanan Pajak Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews – Menjelang tutup buku 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan secara virtual ke tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan satu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Sri Mulyani mengatakan kunjungan itu rutin dilakukan setiap tahun untuk mengecek kegiatan pengumpulan penerimaan negara dan pencairan anggaran. Dia pun mengapresiasi kinerja jajarannya yang tetap bekerja keras menjalankan tugasnya hingga akhir tahun.

"Beberapa kegiatan pada akhir tahun justru sangat meningkat dan sangat sibuk untuk jajaran Kemenkeu. Apakah dari sisi penerimaan negara atau perbendaharaan," katanya melalui konferensi video, Rabu (23/12/2020).

Sri Mulyani mengunjungi KPP Pratama Jakarta Gambir Dua, KPP Pratama Medan, KPP Madya Makassar, dan KPPN Jakarta II. Menurutnya, semua KPP telah menjalankan tugas dengan baik. Beberapa KPP bahkan sudah mencapai target penerimaan pajak 100%.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengapresiasi Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) yang mengumpulkan penerimaan kepabeanan dan cukai, serta Ditjen Anggaran yang mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

“Walaupun ada pandemi Covid-19, semua jajaran Kemenkeu telah bekerja keras dan melakukan berbagai inovasi agar target penerimaannya tercapai,” tutur Sri Mulyani.

Selanjutnya, Sri Mulyani mengapresiasi kinerja KPPN Jakarta II yang berupaya mencairkan anggaran dengan cepat dan efisien. KPPN Jakarta II menjadi KPPN tersibuk karena harus menyalurkan Rp1.180 triliun atau setara 43% APBN 2020. 

KPPN tersebut harus menangani 2.000-3.000 surat perintah membayar (SPM) setiap hari, dengan pegawai yang hanya 58 orang. "Dengan workload yang sangat banyak, saya sangat terima kasih dan bangga dengan jajaran Kemenkeu," ujarnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Cikal Restu Syiffawidiyana
baru saja
Di situasi akibat pandemi Covid yang tidak tau sampai kapan berakhir, aktivitas penyesuaian harus dilakukan agar tidak menghambat jauh kegiatan dan berdampak buruk. Walau begitu, kinerja yang baik perlu diapresiasi mengingat tidak mudah bekerja dan beraktivitas di situasi saat ini.