KEBIJAKAN EKONOMI

Genjot Ekonomi, Ini Perintah Jokowi ke Para Menteri

Dian Kurniati
Sabtu, 07 November 2020 | 16.01 WIB
Genjot Ekonomi,  Ini Perintah Jokowi ke Para Menteri

Presiden Joko Widodo saat membuka sidang kabinet, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2020). (Foto: Dik/Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para menteri dan kepala lembaga segera memulai lelang proyek pada tahun anggaran 2021, setelah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Jokowi mengatakan percepatan belanja sejak awal tahun akan mempercepat pemulihan ekonomi dan berkontribusi pada pertumbuhan kuartal I/2020. DIPA serta dana transfer daerah dan dana desa biasanya diserahkan ke para menteri dan kepala daerah setiap paruh November.

"Kuartal I/2021 harus start dari sekarang. Begitu Bapak-Ibu menerima DIPA, itu sudah bisa ada lelang sehingga kita harapkan Januari, Februari, Maret, tidak stuck," katanya saat membuka sidang kabinet, Senin (2/11/2020).

Jokowi mengatakan pemerintah tengah mengupayakan perbaikan ekonomi setelah mengalami kontraksi 5,32% pada kuartal II/2020. Pada kuartal IV/2020, pemerintah akan menggencarkan penyaluran berbagai bantuan untuk mendorong konsumsi, ekspor, dan mengundang investasi.

Memasuki 2021, Jokowi ingin upaya pemulihan ekonomi tetap berlanjut. Belanja yang dapat segera dimulai sejak Januari misalnya bantuan sosial, seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan sembako, kartu prakerja, dan subsidi gaji.

Selain itu, Jokowi ingin belanja modal di kementerian/lembaga juga harus digenjot. Misalnya belanja-belanja modal, terutama infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, maupun di kementerian lainnya.

"Yang bisa digiring untuk dimulai, mulai. Setelah kuartal IV/2020, kami harapkan kuartal I/2021 ada ungkitan juga untuk naik, selain tentu saja yang berkaitan dengan investasi," ujarnya.

Jokowi berharap perekonomian Indonesia terus melanjutkan tren perbaikan. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2020 akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya, dengan tren yang tetap berlanjut hingga 2021. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.