Tari Jaran Kepang, salah satu bentuk kesenian tradisional di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah menjanjikan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja seni yang terdampak pandemi virus Corona.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pihaknya saat ini sedang menyusun perencanaan sasaran BLT. Rencananya, nilai bantuan akan disesuaikan dengan nominal insentif pada kartu prakerja.
“Khusus untuk pekerja kreatif yang berkaitan dengan seni, kami bekerja sama juga dengan Kementerian Sosial untuk berikan bansos secara langsung. Ini juga sedang dalam perencanaan agar lebih tepat sasaran,” katanya, Kamis (16/4/2020).
Wishnutama menuturkan pembahasan mengenai BLT untuk pekerja seni sudah dimulai sejak pekan lalu. Dia berharap bantuan itu bisa segera terealisasi untuk meringankan beban pekerja seni yang kehilangan pekerjaan.
Jika merujuk pada nominal insentif pada kartu prakerja, nilai insentif pada awal diterima adalah Rp1 juta. Saat pelatihan berjalan, peserta akan mendapat bantuan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.
Selain BLT, Wishnutama juga menyebut pekerja seni bisa ikut mendaftar sebagai penerima kartu prakerja. Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan kuota 1,1 juta untuk pekerja seni mendapatkan kartu prakerja.
Di sisi lain, ada pula bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergantung pada sektor pariwisata. Kementerian Koperasi dan UKM juga akan memberikan bantuan untuk 2,1 juta UMKM.
“Pekerja pariwisata, kan, banyak ada 13 juta lebih pekerja pariwisata langsung. Yang tidak langsung juga banyak. Makanya Presiden sangat concern dengan masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya. (rig)