KEBIJAKAN PEMERINTAH

Mitigasi Corona, Jokowi Instruksikan Ekspor Masker dan APD Dibatasi

Dian Kurniati
Rabu, 15 April 2020 | 14.45 WIB
Mitigasi Corona, Jokowi Instruksikan Ekspor Masker dan APD Dibatasi
<p>Ilustrasi masker.</p>

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk membatasi ekspor alat-alat kesehatan mengingat kebutuhan dalam negeri saat ini cukup besar.

Presiden mengatakan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam jumlah besar di antaranya seperti alat pelindung diri (APD), masker, dan ventilator. Dia berharap ekspor alat kesehatan tersebut bisa dibatasi.

ā€œSaya minta diatur betul, manajemen yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semua diekspor, tetapi di dalam negeri kita enggak dapat," katanya dalam ratas, Rabu (15/4/2020).

Saat ini, lanjut Jokowi, virus Corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi atau menyebar ke 213 negara di dunia. Oleh karena itu, semua negara saat ini berebut mendapatkan pasokan alat-alat kesehatan.

Menurutnya, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan seperti masker dan APD secara mandiri. Meski begitu, ia melihat masih ada alat-alat kesehatan yang diekspor ke beberapa negara.

Dalam memenuhi kebutuhan di dalam negeri, Jokowi memberikan dukungan maksimal kepada produsen alat-alat kesehatan, termasuk UMKM di antaranya berupa insentif fiskal dan kemudahan impor bahan baku alat kesehatan.

Pemerintah juga memastikan akan mempermudah perizinan dan pengujian standar alat-alat kesehatan. "Tolong didengarkan keluhan-keluhan di dalam, sehingga tidak ada lagi proses perizinan yang menghambat proses produksi,ā€ tutur Jokowi.

Untuk diketahui, ekspor alat-alat kesehatan seperti masker dan APD ke sejumlah negara saat ini masih terjadi. Salah satu negara tujuan ekspor alat-alat kesehatan tersebut di antaranya Korea Selatan.

Meski begitu, pemerintah memastikan ekspor alat kesehatan tersebut sebagai bagian dari perjanjian bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia lantaran peralatan produksi alat-alat kesehatan berasal Korea Selatan. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.