Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak 5 profesional DDTC kembali dinyatakan lulus ujian sertifikasi Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris. Dari 5 profesional tersebut, sebanyak 1 profesional mendapat gelar ADIT dari CIOT Inggris.
Adapun profesional yang meraih gelar ADIT adalah Assistant Manager of Tax Compliance & Litigation Services DDTC Riyhan Juli Asyir. Gelar ADIT didapat setelah lulus sertifikasi 3 modul, yakni Principles of International Taxation, Jurisdiction Modules, dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.
Bagi Riyhan, gelar ADIT memiliki makna sebagai hasil dari sebuah perjuangan. Pasalnya, keberhasilan diraih tidak hanya dengan belajar sendiri, tetapi juga dengan para profesional DDTC lainnya. Dia juga mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri untuk menunjang pemahaman terkait pajak internasional.
“Tentunya lulus ujian ADIT dengan proses sedemikian mahalnya tidak mungkin saya berjalan sendiri. DDTC sangat memberi dukungan penuh dari segi biaya dan proses belajar. Alhamdulillah, perjuangan tersebut telah terbayarkan sudah,” katanya.
Melalui program Human Resource Program Development (HRDP), Riyhan berkesempatan untuk belajar dengan para pakar pajak internasional di India. Dia juga pernah belajar di Singapura sebanyak dua kali untuk menunjang proses persiapan ujian ADIT.
Seperti diketahui, HRDP merupakan program yang diberikan bagi para profesional DDTC untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S2 di berbagai instansi maupun universitas ternama di dalam maupun luar negeri.
Riyhan menjadi salah satu dari deretan profesional DDTC yang sudah meraih gelar ADIT sebelumnya. Sebelumnya, ada 7 profesional DDTC yang sudah meraih gelar ADIT. Pencapaian ini menjadikan DDTC memiliki total 8 profesional bergelar ADIT dan merupakan salah satu terbanyak di Indonesia.
Adapun 7 profesional DDTC tersebut adalah Partner of Tax Compliance & Litigation Services DDTC David Hamzah Damian, Partner of Tax Research & Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji, dan Senior Manager of International Tax / Transfer Pricing Services DDTC Yusuf Wangko Ngantung.
Selanjutnya, ada Manager of Tax Compliance & Litigation Services DDTC Anggi P. I. Tambunan, Manager of Research & Training Services DDTC Khisi Armaya Dhora, Senior Specialist of Transfer Pricing Services Rahmat Muttaqin, dan Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Tami Putri Pungkasan.
Selain Riyhan, pada periode kali ini, ada 4 profesional DDTC lainnya yang lulus ujian sertifikasi ADIT yang diselenggarakan CIOT Inggris. Keempat profesional itu adalah Research Coordinator DDTC Denny Vissaro, Senior Researcher DDTC Awwaliatul Mukarromah, Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Verawaty, dan Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Atika Ritmelina Marhani.
Denny, Awwaliatul, dan Verawaty lulus Principles of International Taxation. Sementara itu, Atika lulus Thematic Modules: Transfer Pricing Option. Sejauh ini, DDTC juga memiliki 20 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 18 profesional bersertifikasi Transfer Pricing dari CIOT Inggris.
Denny Vissaro juga mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Dia pun menilai hasil yang diraihnya tidak lepas dari dukungan penuh dari pimpinan DDTC dan kebersamaan para profesional yang juga berjuang dalam mendapatkan sertifikasi.
“Buat saya, ini capaian yang membuktikan penguasaan konsep dan memahami isu perpajakan internasional terkini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada DDTC. Bangga menjadi bagian DDTC yang mengedepankan ilmu pengetahuan di setiap aspek aktivitas dilakukan, tidak terkecuali totalitas dalam kepesertaan di ADIT ini,” ungkapnya.
Atika mengatakan sertifikasi ADIT sangat penting untuk menunjang pemahaman teori dan konsep transfer pricing yang selama ini diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Dia juga merasakan dukungan DDTC dalam meraih sertifikasi tersebut.
“Bangga pastinya bisa lulus sertifikasi ADIT karena ini gelar dari institusi pajak internasional yang belum banyak diperoleh di Indonesia,” katanya.
Seperti diketahui, DDTC juga memiliki DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing dengan standar tinggi. DDTC Academy juga menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT. (kaw)