JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada beberapa kementerian/lembaga (K/L) yang tidak optimal dalam menyerap anggaran belanja 2025.
Purbaya mengatakan K/L tersebut telah mengembalikan sisa pagu masing-masing yang tidak kunjung untuk direalisasikan. Jumlah dana yang diterima bendahara negara tersebut mencapai sekitar Rp3,5 triliun.
"Tapi ada juga beberapa yang sudah menyerah, lalu mengembalikan uang kita. Kita hitung-hitung ada Rp3,5 triliun yang dibalikin sampai dengan sekarang karena mereka enggak mampu belanjain," ungkapnya, dikutip pada Minggu (16/11/2025).
Kendati demikian, Purbaya menyampaikan bahwa sebagian besar K/L lainnya tetap mengejar realisasi belanja sesuai target awal. Dia pun tidak membeberkan lebih lanjut K/L mana saja yang tidak optimal menyerap pagu, dan mengembalikannya ke Kementerian Keuangan.
"Serapan belanja K/L sudah kami pelajari kan masih gerak nih, rata-rata masih sesuai dengan rencananya," tuturnya.
Sebagai informasi, Kemenkeu mencatat realisasi belanja seluruh K/L sepanjang Januari-September 2025 senilai Rp800,9 triliun. Sementara itu, pagu K/L yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar Rp1.160,1 triliun.
Kinerja belanja K/L juga melambat 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila dibandingkan dengan outlook 2025 yang diproyeksikan mencapai Rp1.275,6 triliun, realisasi belanja K/L baru mencapai 62,8%.
Secara keseluruhan, belanja negara sepanjang Januari-September 2025 terealisasi senilai Rp2.234,8 triliun. Ini terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp1.589,9 triliun, yang mencakup belanja K/L dan non K/L.Kemudian, belanja transfer ke daerah (TKD) senilai Rp644,9 triliun.
