JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat program cek kesehatan gratis telah dinikmati oleh setidaknya 38 juta penerima manfaat.
Program cek kesehatan gratis melayani mulai dari bayi berusia 2 hari, ibu hamil, anak sekolah, hingga lansia.
"Cek kesehatan gratis adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang akan terus digencarkan di berbagai daerah," bunyi unggahan Ditjen Perbendaharaan, dikutip pada Senin (27/10/2025).
Sebagai informasi, program cek kesehatan gratis telah dilaksanakan di puskesmas sejak 10 Februari 2025. Masyarakat bisa mengakses program cek kesehatan gratis setiap tanggal ulang tahunnya.
Kini, program cek kesehatan gratis juga sudah diberikan di sekolah-sekolah. Aspek-aspek kesehatan yang diperiksa dalam cek kesehatan gratis di sekolah antara lain kebugaran fisik, penglihatan, tekanan darah, serta status imunisasi.
Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program ini mencapai Rp4,7 triliun. Anggaran untuk program cek kesehatan gratis ini berasal dari pos kesehatan di APBN 2025.
Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak.
Pada 2025, strategi kebijakan fiskal jangka pendek pemerintah akan difokuskan untuk beberapa aspek, salah satunya mewujudkan kesehatan berkualitas. Program cek kesehatan gratis pun menjadi salah satu upaya untuk mendukung target tersebut. (dik)
