KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Purbaya Berhenti Komentari Kementerian Lain

Muhamad Wildan
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08.00 WIB
DPR Minta Purbaya Berhenti Komentari Kementerian Lain
<p>Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun. (Foto: Farhan/nr/dpr.go.id)</p>

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk berhenti mengomentari kementerian lain.

Menurut Misbakhun, Purbaya masih perlu memperbaiki komunikasi politik dan membangun tim ekonomi yang solid.

"Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden [Prabowo Subianto]," ujar Misbakhun, dikutip pada Sabtu (18/10/2025).

Salah satu pernyataan Purbaya yang disoroti antara lain terkait dengan pemotongan anggaran makan bergizi gratis (MBG) yang tidak terserap. Menurut Misbakhun, anggaran tidak bisa dialihkan begitu saja tanpa pembahasan dengan DPR.

"Itu 'kan sebenarnya harus berkonsultasi dan rapatkan dengan DPR, tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN sehingga ruang itu diberikan keleluasaan. Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dengan DPR agar kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak," ujar Misbakhun.

Misbakhun juga menekankan kebijakan penguatan daya beli dan kelas menengah. Salah satu kebijakan yang menurut Misbakhun perlu dipertimbangkan adalah penurunan tarif PPN.

"Saya yang waktu itu mengingatkan supaya kenaikan PPN ini ditahan benar, kalau perlu PPN kita turunkan kembali ke 10% dan kalau perlu ke 8%. Untuk apa? Mengangkat daya beli masyarakat. Nah ini dalam rangka apa? Seperti yang disampaikan, kita menghadapi tekanan di daya beli," katanya.

Di sisi lain, Misbakhun juga meminta Purbaya untuk mereformasi sistem bantuan sosial agar kelas menengah rentan tidak jatuh miskin.

"Desain kebijakan fiskal harus menyentuh kelompok yang rentan turun kelas. Ini bagian dari kesejahteraan yang dikehendaki Presiden Prabowo," ujar Misbakhun. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.