PROGRAM PEMERINTAH

Bank BUMN Mulai Salurkan Kredit Pakai Uang Negara, Begini Perinciannya

Muhamad Wildan
Kamis, 09 Oktober 2025 | 13.45 WIB
Bank BUMN Mulai Salurkan Kredit Pakai Uang Negara, Begini Perinciannya
<p>Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan</p>

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat uang negara senilai Rp200 triliun yang ditempatkan di bank-bank BUMN sudah mulai disalurkan dalam bentuk kredit.

Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Kacaribu mengatakan uang negara yang disalurkan oleh perbankan BUMN dalam bentuk kredit akan menggerakkan sektor riil.

"Jadi ini kita harapkan akan terus berlanjut. Ini bukan kita hanya pindahkan cash-nya, bunganya juga lebih murah, sehingga mereka akan memprioritaskan untuk menggunakan uang ini untuk disalurkan ke sektor riil," katanya, Kamis (9/10/2025).

Secara terperinci, Bank Mandiri sudah menyalurkan kredit sebesar 74% dari total uang negara yang ditempatkan. Sementara itu, BRI dan BNI telah menyalurkan kredit masing-masing sebesar 62% dan 50% dari total uang negara yang ditempatkan,

Selanjutnya, BSI telah menyalurkan kredit sebesar 55% dari total uang negara yang ditempatkan dan BTN baru menyalurkan kredit sebesar 19% dari total uang negara yang ditempatkan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Bank Mandiri, BRI, dan BNI memperoleh penempatan uang negara masing-masing Rp55 triliun dan BTN memperoleh penempatan uang negara senilai Rp25 triliun. Adapun BSI memperoleh penempatan uang negara senilai Rp10 triliun.

Menurut Febrio, penempatan uang negara di perbankan tersebut langsung diikuti dengan pertumbuhan uang primer atau M0. Pada September 2025, M0 tercatat tumbuh sebesar 13,2% (year-on-year/yoy). Pertumbuhan M0 diharapkan bisa diikuti dengan pertumbuhan kredit.

"Ini terlihat seperti kebijakan yang simpel, kita hanya memindahkan cash, tetapi dampaknya bagi pertumbuhan kredit kita harap di akhir tahun bisa menuju 10%," ujar Febrio.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2025 mencapai 5,5% seiring dengan penempatan uang negara di perbankan yang diinisiasi oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.