JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana turun tangan langsung meninjau perkembangan dan kesiapan coretax system dalam menunjang pelaksanaan administrasi perpajakan.
Purbaya mengaku kerap kali mendapat laporan positif bahwa coretax sudah beroperasi dengan baik dan stabil sejauh ini. Untuk memastikan laporan tersebut, dia akan memantau perkembangan coretax secara terpisah.
"Kesiapannya seperti apa di dalam, kalau menurut mereka [pegawai DJP] bagus-bagus terus. Mereka ngibulin saya kayaknya. Nanti akan saya cek, karena belum sidak soal coretax," ujarnya kepada awak media di Kantor Kemenkeu, Jumat (19/9/2025).
Purbaya mendorong pegawai Ditjen Pajak (DJP) untuk menyampaikan permasalahan coretax secara transparan. Dalam menjalankan birokrasi, dia juga mengingatkan ASN untuk tidak memiliki mental "ABS" alias asal bapak senang.
Dia memperhatikan masih banyak wajib pajak yang mengeluh terkendala saat mengakses coretax system. Namun, lanjutnya, hal yang paling penting ialah DJP dapat menyelesaikan perbaikan coretax secara menyeluruh.
"Kalau kata orang pajak, itu [coretax system] sudah bagus dan stabil, walaupun kata teman-teman yang bayar pajak masih lama. Nanti saya yang cek. Ya kalau orang ditanya bos pasti gitu kan, namanya juga ABS [asal bos senang]. Pelan-pelan yang ABS kita ubah menjadi tidak ABS, yang penting problem-nya solved," tuturnya.
DJP sebelumnya mengeklaim perbaikan coretax system masih terus berjalan guna memudahkan para penggunanya, baik wajib pajak maupun fiskus.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Rosmauli mengatakan otoritas terus melakukan perbaikan bug pada coretax system. Selain itu, memperbaiki performa sistem supaya tidak terjadi latensi atau waktu jeda ketika mengoperasikan coretax.
"DJP memastikan bahwa implementasi Coretax DJP berjalan sesuai dengan jadwal atau on track dan terus menunjukkan hasil positif hingga akhir semester I/2025," ujarnya beberapa waktu yang lalu. (rig)